Amerika Ancam Boikot G20 Jika Rusia Tetap Ada di Dalamnya

Jakarta, Inakoran

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan, dirinya hanya akan menghadiri sebagian dari pertemuan G20 mendatang jika Rusia masih ngotot untuk bergabung di dalam pertemuan itu, walau secara virtual.

Ancaman Yellen merupakan bentuk protes Amerika atas Rusia yang menginvasi Ukrain Februari lalu.

Maret lalu, Presiden Joe Biden mengatakan, Rusia harus dikeluarkan dari G-20 setelah menginvasi Ukraina. Senada dengan Biden, belum lama ini, Yellen juga mengatakan bahwa Amerika Serikat siap untuk memboikot beberapa pertemuan G-20 jika pejabat Rusia muncul.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov akan menghadiri secara virtual beberapa sesi pertemuan G-20.

"Kami telah memberitahukan kepada semua orang bahwa G-20 bukan sebuah pertemuan bisnis biasa, mengingat tindakan Rusia di Ukraina dan dampaknya terhadap ekonomi global," kata seorang pejabat senior AS.

Meskipun tidak menhendaki Rusia hadir dalam pertemuan G20, namun, Menkeu Yellen tetap akan menghadiri beberapa sesi, terutama yang berfokus pada situasi makroekonomi global dan dampak dari perang di Ukraina.

Pertemuan para menteri keuangan G-20 dan gubernur bank sentral akan berlangsung di sela-sela pertemuan musim semi selama seminggu antara Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia di ibu kota AS hingga Minggu.