Andy Murray Diragukan Tampil di Australia Terbuka Karena Positif COVID-19

Binsar

Friday, 15-01-2021 | 09:10 am

MDN
Andy Murray Diragukan Tampil di Australia Terbuka Karena Positif COVID-19 [ist]

 

 

 

Jakarta, Inako

Mantan petenis peringkat satu dunia Inggris Andy Murray dinyatakan positif mengidap COVID-19. Akibatnya, Murray diragukan bisa partisipasi di Australia Terbuka bulan depan.

Laporan media lokal, Kamis menyebutkan bahwa petenis berusia 33 tahun itu, saat ini sedang mengisolasi diri dan dalam kesehatan yang baik.

Murray dianugerahi wildcard untuk bermain di undian utama Grand Slam pertama tahun ini di Melbourne dan masih berharap untuk bersaing di turnamen tersebut, tambah laporan itu.

Namun, itu bisa menjadi sulit dengan para pemain dan ofisial diharuskan tiba di Australia selama jendela 36 jam dari Kamis dan perlu menjalani isolasi wajib selama 14 hari.

 

 

Para pemain, yang akan diizinkan menghabiskan lima jam di luar kamar mereka selama karantina untuk tujuan pelatihan, kemudian akan memainkan acara pemanasan di Melbourne Park mulai 31 Januari sebelum Australia Terbuka dimulai pada 8 Februari.

Penyelenggara Tennis Australia tidak segera bersedia memberikan komentar.

Murray saat ini berada di peringkat 123 dunia. Petenis Amerika Tennys Sandgren mendapat izin khusus untuk naik penerbangan sewaan dari Los Angeles menuju Australia Terbuka pada Rabu, meskipun dinyatakan positif COVID-19 pada awal pekan setelah sebelumnya dinyatakan positif pada akhir November.

Seorang juru bicara Karantina COVID-19 Victoria mengatakan hal itu umum di antara orang yang sebelumnya dites positif untuk "menumpahkan fragmen virus untuk beberapa waktu - yang dapat memicu hasil positif lainnya".

 

 

Juara tiga kali Grand Slam Murray menarik diri dari pembukaan musim Delray Beach Open di Florida awal bulan ini untuk mengurangi risiko tertular COVID-19.

Dia menjalani operasi pelapisan pinggul pada awal 2019 tetapi kembali untuk memenangkan gelar Antwerpen sembilan bulan kemudian. Dia melewatkan sebagian besar musim 2020 karena komplikasi pada pinggulnya dan berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya saat kembali setelah jeda COVID-19, menderita kekalahan pada putaran kedua di AS Terbuka sebelum jatuh pada putaran pembukaan di Roland Garros.

KOMENTAR