Naomi Osaka Tinggalkan Evolve dan Kemungkinan Kembali Ke IMG

Jakarta, Inakoran

Osaka mendirikan sebuah agensi olahraga Evolve pada tahun 2022 setelah berpisah dengan tim manajemennya saat itu, IMG.

Menurut laporan, Duguid akan terus memimpin agensi tersebut dan mengelola atlet-atlet yang tersisa dalam daftar mereka, termasuk Aryna Sabalenka, Nick Kyrigos, dan Ons Jabeur.

Keputusan Osaka meninggalkan agensi itu merupakan sebuah kejutan, mengingat hubungan dekatnya dengan beberapa pemain yang terlibat dengan perusahaan lamanya.

Awal bulan ini, pemenang empat kali Grand Slam itu bermain ekshibisi dengan Sabalenka di The Garden Cup di New York dan ganda campuran dengan Kyrgios.

Evolve tidak hanya mengelola bakat, tetapi juga menyelenggarakan acara seperti pertandingan ekshibisi Atlanta Cup baru-baru ini. Dalam turnamen itu, Sabalenka kembali menghadapi Osaka, sementara Kyrgios berhadapan dengan Ben Shelton.

Naomi Osaka menikmati tahun terbaiknya di tur tahun ini sejak ia kembali setelah melahirkan pada tahun 2023 (ist)

Osaka diperkirakan akan kembali ke IMG.

Beberapa laporan mengklaim bahwa Osaka akan kembali ke IMG mulai tahun 2026. Namun, ia akan tanpa Duguid, yang merupakan agen Osaka sebelumnya di IMG selama enam tahun, di mana keduanya bekerja sama selama masa kejayaannya pada 2016-2022, yang membuatnya meraih empat gelar Grand Slam.

IMG, bagian dari WME Sports, memiliki daftar panjang pemain tenis yang dikelolanya, termasuk nama-nama seperti Coco Gauff, Amanda Anisova, Ben Shilton, Emma Raducanu, dan Jack Draper.

Tersingkirnya Osaka terjadi menjelang Pertarungan Antar Jenis Kelamin.

Evolve berada di balik pertandingan kontroversial Battle of the Sexes yang akan datang antara Sabalenka dan Kyrgios di Dubai pada 28 Desember.

Pertandingan ini terinspirasi oleh pertarungan terkenal antara Billie Jean King dan Bobby Riggs pada tahun 1973 yang bertajuk Battle of the Sexes.

Osaka adalah juara Grand Slam empat kali (ist)

Kemenangan King disaksikan oleh sekitar 90 juta orang di seluruh dunia dan dianggap memainkan peran besar dalam gerakan hak-hak perempuan dan perjuangan untuk kesetaraan.

Namun, pertarungan Kyrgios melawan Sabalenka telah dikritik oleh banyak orang, termasuk King sendiri.

"Satu-satunya kesamaan adalah yang satu laki-laki dan yang lainnya perempuan. Itu saja," kata King kepada BBC Sport, dilansir dari talkSPORT.

“Hal-hal lain, tidak. Yang kami usulkan adalah tentang perubahan sosial; secara budaya, tentang kondisi kita pada tahun 1973. Yang ini tidak.”

"Saya harap ini akan menjadi pertandingan yang hebat - saya tentu ingin Sabalenka menang - tetapi ini tidak akan sama."

King, yang kemudian mendirikan Asosiasi Tenis Wanita, juga menunjukkan bahwa Pertandingan Antar Jenis Kelamin tahun ini akan memiliki aturan yang dimodifikasi.

Agensi Osaka sebelumnya adalah perusahaan di balik Battle of the Sexes (ist)

Setiap pemain hanya akan menerima satu servis, sementara sisi lapangan Sabalenka akan 9% lebih kecil, karena menurut Evolve, pemain wanita bergerak 9% lebih lambat daripada pemain pria.

"Saya bermain melawan Bobby dalam tiga dari lima set, saya bermain di lapangan yang sama dan tidak mengubah apa pun," tambah King.

"Saya bilang, 'Dengar, saya bermain jujur ​​atau saya tidak akan bermain'. Dan Bobby menyukainya."

Sabalenka menepis kritik bahwa pertandingannya dengan Kyrgios akan merusak olahraga wanita, dengan mengatakan, "Saya tidak setuju."

"Saya tidak akan mengambil risiko apa pun. Kami di sini untuk bersenang-senang dan menyajikan permainan tenis yang hebat. Siapa pun yang menang, ya menang."

"Sangat jelas bahwa pria secara biologis lebih kuat daripada wanita, tetapi bukan itu intinya."

Acara itu diyakini akan membantu membawa tenis putri ke level yang lebih tinggi.