Arab Saudi Singkir Larangan Perempuan Mengemudi

Jakarta, Inako
Tonggak sejarah bagi perempuan Saudi ketika larangan mengemudi dicabut pemerintah pada Minggu ini. Walaupun begitu para perempuan Saudi mengatakan kemungkinan dibutuhkan waktu bagi masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan perubahan itu.
Ford mengambil inisiatif menyeponsori pengalaman mengemudi bagi 10 juta perempuan di kota Jeddah. Dengan begitu diharapkan terjadi peningkatan perdagangan mobil di negara itu.
Pada gambar yang dirilis oleh Kementrian Informasi Saudi menunjukkan Tahani Aldosemani, seorang asisten profesor di Prince Sattam Bin Abdulaziz University di Al-Kharj, saat ia menunjukkan SIM nya yang baru diperoleh dari Departemen Umum Lalulintas di ibukota Riyadh, 4 Juni 2018 (foto: Kementrian Informasi Saudi via AP)
Awal bulan ini, pemerintah Arab Saudi mulai mengeluarkan ijin untuk perempuan yang sudah memegang surat izin mengemudi dari negara lain, termasuk Inggris, Libanon dan Kanada. Para wanita mengambil tes singkat mengemudi sebelum menerima SIM baru mereka.
Namun, sebagian besar perempuan di negara itu belum memiliki SIM. Banyak dari mereka tidak mempunyai kesempatan untuk mengambil kursus mengemudi yang baru ditawarkan beberapa bulan terakhir ini.

Kantor berita Bloomberg mengatakan mayoritas penduduk perempuan masih bingung tentang perkembangan baru itu, di satu pihak bersemangat tetapi di lain pihak juga ingin menghormati budaya mereka.
Layanan Uber dan Careem mengatakan, mereka telah mulai merekrut pengemudi perempuan sebagai persiapan menjelang dicabutnya larangan itu.
TAG#Arab Saudi
198743131

KOMENTAR