AS mengatakan 2.500 orang Amerika dievakuasi dari Kabul dalam seminggu terakhir

Hila Bame

Saturday, 21-08-2021 | 23:24 pm

MDN
Seorang Marinir bersama Marine Expeditionary Unit (MEU) ke-24 memberikan pengamanan selama evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan

Info Segari
 PASAR KAGET SEGARI 
 
Cuma DUA HARI kamu bisa dapetin TEMPE 5RB dan TELUR CUMA 10RB! 
 
Selain itu, masih banyak juga DISKON untuk produk lainnya, lho 

 
Murah banget kanMakanya yuk pesan sebelum jam 5 sore di segari.id/endahiriyanti sampai besok paginya! GRATIS ONGKIR 


 

WASHINGTON, INAKORAN

 

Amerika Serikat telah mengevakuasi 2.500 orang Amerika dari Kabul selama seminggu terakhir, kata pejabat senior AS pada Sabtu (21 Agustus), menambahkan bahwa Washington berjuang melawan "ruang dan waktu" untuk mengevakuasi orang dari Afghanistan.


BACA: 

Densus 88 Cokok 5 Terduga Teroris di Sulsel & Sulteng


Memberikan pengarahan kepada wartawan di Pentagon, Mayor Jenderal William Taylor mengatakan 17.000 orang sejauh ini telah dievakuasi termasuk 2.500 orang Amerika. Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan dia tidak memiliki "angka sempurna" tentang berapa banyak orang Amerika yang tetap tinggal di Kabul dan Afghanistan secara lebih luas.

"Kami berjuang melawan waktu dan ruang," kata Kirby. "Itulah balapan yang kami ikuti saat ini. Dan kami mencoba melakukan ini secepat dan seaman mungkin."


BACA:  

Sekutu NATO mendesak lebih banyak waktu untuk menerbangkan orang keluar dari Kabul

 


Kirby menolak untuk menggambarkan "dinamika ancaman" yang spesifik di Kabul tetapi menyebut situasi keamanan itu "cair dan dinamis." Kirby mengatakan tujuan AS adalah "mengeluarkan sebanyak mungkin orang secepat mungkin. Dan itulah yang menjadi fokusnya."

Taylor, dengan Staf Gabungan militer AS, mengatakan bahwa 3.800 orang dievakuasi dengan militer AS dan penerbangan carteran dari bandara Kabul dalam 24 jam terakhir.

Seminggu setelah kelompok militan Islam Taliban menguasai Afghanistan, Amerika Serikat berusaha mati-matian untuk mengevakuasi ribuan orang termasuk warga Amerika dan warga Afghanistan yang berisiko yang bekerja dengan pasukan pimpinan AS selama perang dua dekade Amerika di negara itu. Ada adegan kacau di bandara Kabul saat evakuasi berlangsung.

Source: Reuters

KOMENTAR