AS Siaga Satu Pasca Pyongyang Ancam Akan Kirim ‘Kado Natal’ Ke Washington

Washington, Inako
Amerika Serikat dilaporkan berada dalam siaga tinggi manyusul pernyataan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un yang mengatakan akan kengirim ‘kado natal’ ke Washington, jika hingga akhir Desember, Donald Trump tak sodorkan konsesi baru setelah Pyongyang melakukan moratorium uji coba rudal jarak jauh berkemampuan nuklir.
BACA JUGA: Trump Batalkan Pertemuan Lalu Mengancam Korut
Moratorium itu merupakan janji pemimpin Korut Kim Jong-un dalam pertemuan puncak dengan Presiden AS Donald Trump.
Untuk diketahui, akhir tahun merupakan tenggak waktu yang ditetapkan Korea Utara kepada Amerika untuk menyodorkan konsesi baru guna meredakan ketegangan terkait perundingan denuklirisasi yang mengalami kebuntuan selama ini.
Merespon ancaman Kim Jong-un, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper menegaskan, Amerika dalam kondisi siaga tinggi untuk menghadapi apa pun yang akan dilakukan Korea Utara (Korut).
"Saya memastikan bahwa kita berada dalam kondisi siaga yang tinggi, siap untuk bertarung dan menang, malam ini jika perlu," tegas Mark Esper.
Namun, bos Pentagon itu tetap berharap Washington dapat memulai mulai berdiplomasi lagi dengan Pyongyang.
.jpg)
"Saya tetap berharap bahwa kita bisa memulai proses lagi dan tetap berada di jalur diplomatik," kata Esper, Jumat yang dilansir Reuters, Sabtu (21/12/2019).
Senada dengan Mark Esper, Ketua Kepala Staf Gabungan Militer Amerika, Jenderal Mark Milley menyatakan militer AS siap untuk apa pun yang akan dilakukan Korut.
"Korea adalah salah satu tempat di dunia di mana kita selalu mempertahankan tingkat kesiapan yang tinggi," kata Jenderal Milley.
Menurutnya, aliansi AS dengan Jepang dan Korea Selatan sangat kuat. "Saya pikir itu siap untuk membela kepentingan Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan pada saat itu juga," katanya.
Milley menolak mengatakan apakah pasukan AS dan sekutu di kawasan itu telah meningkatkan kesiapan menghadapi kemungkinan bahwa Korea Utara akan menguji coba rudal berkemampuan nuklir terbaru dalam waktu dekat.
"Korea Utara telah mengindikasikan berbagai hal. Dan saya pikir Anda mengetahui semua itu. Jadi kami siap untuk apa pun," katanya.
TAG#Kim Jong-un, #Korut, #Amerika Serikat
198734517
KOMENTAR