AS Siap Kenakan Bea Impor Tambahan Terhadap Produk China

Sifi Masdi

Thursday, 03-01-2019 | 17:17 pm

MDN
Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping [ist]

Washington, Inako

Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (AS) Robert Lighthizer telah memperingatkan Presiden Donald Trump bahwa bea impor tambahan terhadap impor barang-barang dari China mungkin diperlukan demi mendapatkan kesepakatan yang bermakna dalam negosiasi dagang kedua Negara.

Laporan The New York Times seperti yang  dikutip CNBC International menyebutkan bahwa  Lighthizer, yang memimpin perundingan dagang dengan China, telah memberitahukan rekan-rekan dan koleganya bahwa ia bermaksud mencegah Trump menerima janji-janji kosong, seperti kenaikan pembelian kedelai yang bersifat sementara.

Ia dikabarkan mengatakan demi menghindari janji-janji tersebut, AS mungkin perlu mengenakan lebih banyak bea masuk terhadap produk-produk China, seperti yang dilansir dari CNBC International, Kamis (3/1/2019).

AS dan China, dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia, telah saling menjatuhkan bea impor terhadap berbagai produk senilai ratusan miliar dolar. Keduanya kini sedang dalam perundingan untuk merumuskan kesepakatan dagang yang dapat mengakhiri perang tarif yang dimulai sejak awal tahun lalu.

Kabar tersebut memicu kembali kekhawatiran pasar akan kemungkinan adanya bea impor tambahan antara AS dan China. Dow Jones Industrial Average di Wall Street sempat anjlok lebih dari 400 poin dan S&P 500 merosot 1% lebih meskipun pada akhir sesi perdagangan bursa saham AS itu mampu menguat tipis. 


 

KOMENTAR