Asita Dan Dinpar Sulsel Gelar Promosi Wisata Unggulan Daerah Di Filipina

Makassar, Inako –
Bersama pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia Untuk Filipina, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) dan Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan, mengadakan promosi destinasi wisata unggulan Provinsi Sulawesi Selatan kepada sejumlah pelaku usaha pariwisata dan calon wisatawan asal Filipina di Manila, belum lama ini.
"Kami bersama pihak KBRI siap mempromosi sejumlah destinasi unggulan Sulsel. Kami lihat potensi wisatawan dari negara itu begitu besar sehingga layak dimanfaatkan," kata Ketua DPD Asita Sulsel Didi Leonardo Manaba di Makassar, Senin.
Didi menjelaskan, kegiatan itu tidak saja mempromosikan sejumlah obyek wisata unggulan Sulsel kepada para pelaku usaha wisata Filipina, tetapi juga sebagai ajang pelaku usaha negara itu mempekenalkan sejumlah destinasi wisatanya kepada masyarakat Indonesia melalui KBRI kita yang ada di sana.

Selain obyek wisata yang umum, Asita Sulsel, juga secara khusus mulai menggarap sejumlah daerah yang berpotensi mengembangkan wisata olahraga (sport tourism).
"Seperti di Kepulauan Selayar, Malino (Kabupaten), Enrekang, Kabupaten Maros dan sebagainya," kata dia.
Di Kepulauan Selayar, kata dia, terdapat bukit atau gunung yang bisa menjadi rute untuk kendaraan motor trail atau jenis motor cross.
Apalagi di daerah tinggi itu, masyarakat atau wisatawan bisa melihat Kepulauan Selayar secara luas dan ini tentu bisa menarik wisatawan.
Ia menjelaskan, untuk wisata olahraga selama ini hanya dibuat dalam konsep lari maraton lintas alam seperti yang telah digelar Dinas Pariwisata Sulsel di beberapa daerah seperti Malino, Pantai Bira ataupun di sekitar Karts Rammang-Rammang di Kabupaten Maros.
Sementara untuk jenis olahraga yang lebih ekstrem memang belum mendapatkan wadah khusus.
Namun pihaknya memahami karena untuk menjalankan itu memang harus didukung sarana dan prasarana yang memadai.
TAG#Asita, #Dinpar, #Sulsel, #Promosi Wisata, #Filipina
190215983
KOMENTAR