Atasi Kesulitan Ekonomi Akibat Covid-19, Bupati Gandeng UMKM Produksi Masker

Pemalang, Inako

Pemerintah Kabupaten Pemalang menggandeng Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memproduksi masker secara massal. Harapannya para pelaku usaha tersebut tetap bisa mendapatkan penghasilan ditengah kesulitan ekonomi dampak dari wabah Covid-19.

BACA JUGA: Virus corona menewaskan 2.000 di AS pada hari Jumat - catatan pandemi

BACA JUGA: Apple dan Google bekerja sama untuk membuat perangkat lunak pelacak coronavirus

BACA JUGA: Fakta Dokter yang memperingatkan Boris Johnson tentang kekurangan APD Meninggal karena coronavirus

Bupati Pemalang, Junaedi saat menyambangi pembuatan masker di Desa Muncang, Kecamatan Bodeh, menyampaikan keterlibatan UMKM dalam pembuatan masker ini untuk mengurangi dan meringankan beban kebutuhan hidup masyarakat Kabupaten Pemalang yang terdampak wabah Covid-19.

Kata Junaedi wabah korona tidak hanya berdampak pada kesehatan saja, namun juga berdampak pada ekonomi dan sosial, termasuk pelaku usaha.

"Para pelaku UMKM diberikan pengarahan cara membuat masker yang standar atau layak, sehingga diharapkan para pelaku usaha tersebut tetap bisa mendapatkan penghasilan,” ujar Junaedi, Sabtu, (11/4/2020).. 

Juneadi menambahkan terkait teknis masker buatan UMKM ini, masih dalam pembahasan, namun yang pasti produksi masker menjadi kebutuhan yang mendesak saat ini.

Masker yang diproduksi UMKM ini, menurut Junaedi nantinya akan disebarkaan ke beberapa titik atau kecamatan maupun desa yang membutuhkan.

"Teknisnya, apakah nanti akan diberikan modal usaha atau hasil produksinya dibeli Pemkab Pemalang, ini masih kami koordinasikan. Tujuannya, agar seluruh warga bisa mendapatkan alat pelundung diri, sesuai anjuran pemerintah,” tuturnya.

Sementara untuk memaksimalkan produksi dan keterlibatan UMKM lain, pihaknya akan meminta dinas terkait untuk mendata sejumlah UMKM yang siap memproduksi masker secara massal dan tentunya dengan ketersediaan masker tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Junaedi melihat secara langsung cara produksi masker yang  terbuat dari bahan kain di home industri milik Hadi Sugiono. Di lokasi tersebut, dalam sehari mampu memproduksi sedikitnya 30 lusin masker, dengan memperkerjakan 30 orang dari warga sekitar.

"Hasil UMKM ini akan dibagikan kepada masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran wabah covid-19,” pungkasnya.