BAN-PT Luncurkan Program Akreditasi 4.0

Jakarta, Inako –
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) meluncurkan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS 4.0).
Instrumen Akreditasi ini berbasis capaian (outcome) dan penerapan tanda tangan elektronik untuk mempercepat proses akreditasi dan pemanfaatan teknologi dalam rangka efisien pelayanan publik.
"IAPS 4.0 berorientasi pada 'output' (keluaran) dan 'outcome'. Pengukuran mutu lebih dititikberatkan pada aspek proses, output dan outcome, sementara instrumen sebelumnya lebih banyak mengukur aspek input," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Ainun Na'im dalam acara peluncuran instrumen tersebut di Jakarta, Kamis malam.
Sebelum Instrumen Akreditasi Program Studi versi 2018 atau IAPS 4.0, BAN-PT menggunakan instrumen IAPS 1.0 (1996), IAPS 2.0 (2000), dan IAPS 3.0 (2008).
Mnurut Na'im, pemanfaatan teknologi melalui keberadaan instrumen itu akan mendukung penyempurnaan basis data kementerian terutama pendidikan tinggi.
Dia berharap, lewat penggunaan instrumen itu, basis data pendidikan tinggi semakin lengkap dan mudah untuk proses pengumpulan data sehingga pengawasan dan penilaian terhadap program studi semakin mudah.
"Dengan pendekatan baru ini, kami harapkan akreditasi program studi semakin cepat dapat diselesaikan," ujarnya.
Dengan Instrumen Akreditasi Program Studi versi 2018 atau IAPS 4.0, sertifikat akreditasi akan dibuat dalam bentuk elektronik yang dapat diunggah dalam jaringan, yang mana di dalamnya terdapat antara lain tanda tangan digital, nilai akreditasi yang diperoleh program studi dan QR code untuk menunjukkan keabsahan dan memudahkan pemeriksaan keabsahan sertifikat akreditasi tersebut.
"Ini juga paralel dengan rekognisi internasional. BAN-PT juga terlibat dengan asosiasi global atau internasional. Dengan begitu, kami harapkan sistem akreditasi ini selain diakui dunia global juga bisa dibeli atau dimanfaatkan oleh negara lain," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kemristekdikti, Patdono Suwignjo menuturkan pada saat ini peningkatan mutu pendidikan menjadi prioritas bagi Kemristekdikti. Untuk melihat sejauh mana peningkatan mutu pendidikan, maka akreditasi program studi dan pendidikan tinggi yang terkumpul secara digital lewat IAPS 4.0 dapat menjadi acuan.
Melalui IAPS 4.0, akan lebih mudah melihat data terkait peningkatan jumlah program studi perguruan tinggi yang mendapat akreditasi A, B, C, sekaligus berkurangnya program studi yang tidak terakreditasi.
TAG#BAN-PT, #Program Akreditasi 4.0, #tahun 2018
198730446
KOMENTAR