Bandara Baru Wondama Akan Dibangun Tahun 2019

Binsar

Saturday, 17-11-2018 | 07:05 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Wasior, Inako –

Pembangunan bandar udara (Bandara) baru di Kampung Mawoi, Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, direncanakan mulai dibangun tahun 2019. Rencana pembangunan bandara dimaksud saat ini masih terkendala masalah status kawasan atas lahan.

Berdasarkan data, lahan di Kampung Mawoi Distrik Wasior tersebut masuk dalam kawasan Hutan Penggunaan Terbatas (HPT). Karena itu, yang dilakukan pertama adalah mengubah status kawasan dimaksud agar tidak masuk kategori hutan penggunaan terbatas (HPT).

“Revisi rencana tata ruang wilayah (RTRW) harus dilakukan agar lahan tersebut bisa dikeluarkan dari status HPT. Draft atau rancangan revisi RTRW saat ini sedang disusun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),” kata Kepala Dinas Perhubungan Bernard Setiawan di Wasior, Jumat (16/11/18).

Bernard menjelaskan, yang pertama dilakukan adalah merevisi tata ruang kemudian diusulkan provinsi, lalu dilakukan penetapan selanjutnya jadi bukan HPT lagi. Dalam tata ruang nantinya kawasan itu adalah kawasan bandara yang bisa dimanfaatkan pemerintah.

Bagian penting lain yang mendesak, tutur Bernard, adalah proses pengadaan tanah. Proses ini harus mengacu pada Peraturan Presiden tentang pengadaan tanah. Tim pengadaan tanah harus dibentuk dan memperoleh surat keputusan (SK) Gubernur Papua Barat. 

“SK tim sementara masih di meja gubernur (Papua Barat)," ujar mantan Sekretaris Kesbangpol ini.

Meski terkesan lamban, Bernard menjamin pembangunan Bandara baru yang merupakan instruksi langsung Presiden Joko Widodo itu tetap akan terlaksana. Dia minta masyarakat bisa memahami karena pembangunan bandara memang selalu melewati proses yang panjang dan rumit.

“Bandara itu prosesnya rumit, tidak mudah seperti membalikan telapak tangan. Prosesnya panjang jadi katakanlah sekarang tahap perencanaan kemungkinan tiga atau empat tahun kemudian baru tahap pembangunan," ujarnya lagi.

Sesuai rencana awal, lanjut Bernard pembukaan lahan pembangunan bandara tersebut dapat dilaksanakan pada tahun 2019.

"Kita berdoa, mudah-mudahan bisa terlaksanakan atau kalau meleset setidaknya mundur paling lambat bulan -bulam awal tahun 2020," pungkasnya.

KOMENTAR