Bangun 19 Titik Kampung Trengginas, Kapolda Kaltara : Kalau Bisa 1 Kecamatan Ada 5 Kampung Trengginas

Pembentukan Kampung Trengginas oleh Polda Kalimantan Utara hingga saat ini sudah terbentuk 19 titik yang tersebar di seluruh kecamatan di Kaltara. Kapolda Kaltara, Irjen Pol Indrajit mengatakan hal ini merupakan progres yang sangat baik untuk membangun masyarakat yang lebih baik lagi. Dalam Panen Raya yang dilaksanakan di Mako Satbrimob Polda Kaltara ia menuturkan hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa terus bertahan ditengah pandemi Covid-19.

"Inikan kegiatan secara nasional yang merupakan kegiatan ketahanan pangan, untuk membuat dampak dari Covid-19 ini bisa dikembalikan sehingga virusnya pun bisa kita kendalikan penyebarannya di wilayah Kaltara ini," ungkapnya kepada awak media.

Ia pun menegaskan dengan adanya Kampung Trengginas ini sebagai wujud kepedulian dan sinergritas TNI-Polri sebagai salah satu garda terdepan di Indonesia untuk menghadapi Covid-19. "Jadi setiap kecamatan harus ada Kampung Trengginas, sehingga masyarakat Kaltara lebih kuat lagi," paparnya.

Dalam program itu ia juga sekaligus memanen ikan lele dan nila, sekaligus menebar benih ikan yang baru untuk dipelihara. Selain ikan dalam Kampung Trengginas juga warga bercocok tanam, menanam jagung, kangkung, bayam, kacang, cabai dan tomat. "Pokoknya kalau bisa setiap kecamatan punya 5 Kampung Trengginas, TNI-Polri hanya memberi motivasi agar warga bisa memulai menuju New Normal ini," ungkapnya.

Selain memanen ikan secara serentak, ia juga memberikan bansos kepada masyarakat terdampak. Hingga hari ini sebanyak 160 ton beras telah diberikan kepada seluruh warga di wilayah Kaltara. 

Selaras dengan itu, Danrem 092/Maharajalilla, Brigjen TNI Suratno pun menyatakan sinergritasnya untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur agar produktif. "Bukan hanya institusi TNI-Polri tapi juga semua masyarakat agar bisa memanfaatkan lahannya untuk menghasilkan sesuatu yang produktif," singkatnya.

Namun sementara ini yang ditanam adalah tanaman jangka pendek, sehingga lebih cepat menghasilkan dan bisa cepat dibagikan kepada masyarakat.