Bank Bukopin Lebarkan Sayap Bisnis Dengan Sekuritisasi Aset Rp1 Triliun

Jakarta, Inako
Untuk Melebarkan sayap bisnisnya PT Bank Bukopin Tbk. melakukan penggalangan dana nonkonvensional untuk mempertebal likuiditas, dan mendukung ekspansi bisnis perseroan.
Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo menyatakan, penggalangan dana yang akan direalisasikan pada bulan ini, yakni sekuritisasi lewat instrumen efek beragun aset (EBA). Total nilai dana yang ditargetkan dalam emisi efek kali ini berkisar Rp1 triliun.
Aset yang akan diagunkan oleh perseroan berupa tagihan milik Bank Bukopin seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit konsumer.
“Fund raising yang kami rencanakan ditargetkan terlaksana pada Juni ini. Kami sudah dapat rating AAA untuk EBA personal credit,” kata Eko saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Selain itu, perseroan juga menghimpun dana wholesale lainnya lewat instrumen surat utang atau obligasi pada semester II/2019.
Dalam kesempatan sebelumnya, Eko mengatakan, nilai penerbitan surat berharga dimaksud berkisar Rp1 triliun—Rp2 triliun. Akan tetapi, pihaknya masih menjajaki dengan memperhatikan perkembangan pasar modal serta perkembangan pertumbuhan kredit.
190214991
KOMENTAR