Bareskrim Sebaiknya Ambil Alih Penanganan Kasus Kematian Tidak Wajar Warga NTT Di Polda NTT

Hila Bame

Saturday, 15-02-2020 | 10:25 am

MDN

Oleh: Petrus Selestinus S.H, M.H., Koordinator TPDI &Advokat Peradi

 

Jakarta, Inako

 

Bareskrim Mabes Polri diminta untuk mengambilalih penanganan kasus kematian tidak wajar beberapa warga NTT yang selama ini terkatung-katung penanganannya baik di Polda NTT maupun beberapa Polres di wilayah hukum Polda NTT, karena aparat Kepolisian Polda NTT dan di sejumlah Polres di NTT tidak serius menangani kasus kematian tidak wajar yang diduga sebagai akibat pembunuhan dan penganiayaan.

Beberapa kasus kematian tidak wajar di wilayah hukum Polda NTT antara lain  alm. Nimrod Tamane, ditemukan mati tidak wajar tanggal 28 Oktober 2018,  alm. Anselmus Wora, ditemukan mati tida wajar di Pulau Ende tanggal 28 Oktober 2019, alm. Markus Nula, ditemukan mati tidak wajar 11 Desember 2019, di Aesesa, Nagekeo, alm. Herkulanus Uskono dan Michael Alhans, di Kabupaten TTU, namun tidak ditangani secara serius oleh Polda NTT.

Masyarakat tentu kecewa dengan kondisi ini, padahal ketika Polda NTT pada 4 April 2017 dinaikan statusnya dari type B menjadi type A, dimana Kapolda NTT harus dipimpin oleh seeorang Irjen Polisi atau bintang dua, maka kenaikan type A ini sangat menggembirakan publik NTT karena kenaikan type A diharapkan membawa perubahan dalam kualitas pelayanan masyarakat sebagai wujud dari program Kapolri menjadikan Polisi Indonesia menjadi Polisi PROMOTER.

Kenyataannya meskipun kenaikan ke type A disertai dengan naiknya pangkat pimpinan Polda, fasilitas bertambah, gaji dan tunjangan ikut dinaikan dengan segala kemudahan akses dalam bertugas serta anggaran ditingkatkan, namun tidak berdampak banyak pada aspek peningkatan mutu pelayanan keadilan bagi warga NTT. Etos kerja yang diperlihatkan tidak linear dengan kenaikan type A dan fasilitas yang serba memadai yang dinikmati Polda NTT.

Berbagai permasalahan hukum dan kamtibmas yang terjadi di tengah masyarakat kebanyakan tidak tertangani dengan baik, ada kesan Polisi kerja asal-asalan. Inilah yang membuat masyarakat kecewa berat terhadap Polisi bahkan untuk penanganan kematian tidak wajar alm. Anselmus Wora dll. di NTT saat ini GARDA NTT di Jakarta minta agar BARESKRIM  MABES POLRI segera mengambialih penanganannya dan Kapoldanya dicopot.


 

KOMENTAR