BEI Pecah Rekor dengan Kedatangan 200.000 Investor Baru

Jakarta, Inako

Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja mencatatkan rekor penambahan investor di tahun ini. Tepat pada 19 November lalu, jumlah penambahan investor baru di BEI sejak awal tahun sudah mencapai 200.000 atau naik dibandingkan dengan rekor sebelumnya di angka 101.000 pada tahun 2016 yang lalu.

Dengan tambahan tersebut, jumlah investor saham yang ada di BEI per hari ini sudah mencapai 832.000 investor berdasarkan single investor identification (SID).

"Kalau pertumbuhan percepatan hingga 1.500 per hari, kami yakin di akhir tahun nanti, jumlah investor baru bisa mendekati 250.000 investor," kata Hasan Fawzi, Direktur BEI, Kamis (22/11).

Hasan bilang bahwa tahun ini, bursa menargetkan 130.000 investor baru, sementara di tahun depan, BEI masih akan merumuskan berapa target pertambahan jumlah investor barunya itu. Sebelumnya, Hasan menyebut, BEI menargetkan pertambahan 130.000 investor lagi tahun depan.

Hasan mengatakan, berbagai upaya memang dilakukan BEI untuk mencapai target tersebut, di antaranya adalah kerjasama dengan 37 perusahaan tercatat untuk mendorong karyawannya menjadi investor. Bank BRI contohnya, dalam 2 sampai 3 bulan telah membuka 35.000 SID (single investor identification) bagi karyawannya.

Tak hanya milenial, kini BEI juga terus mendorong para karyawan untuk berinvestasi di pasar modal. Sebagai informasi saja, saat ini 30% investor merupakan anak muda dengam rentang usia 18 tahun hingga 25 tahun.

BEI juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus menggenjot pertumbuhan investor di luar Pulau Jawa. Meski saat ini investor di Jawa masih mendominasi hingga 73%, namun prosentase ini menurun dibandingkan dengan prosentase investor di Jawa 2015 yang lalu yakni sebesar 80%.