Bicara Soal Calon Sosok Pemimpin Ideal, Ini Kata LIM Kaltara

Tarakan,Inako

Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Utara yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang, seperti kita ketahui bersama bahwa ada 3 (tiga) Kontestan yang akan berlaga yaitu Irianto Lambrie - Irwan Sabri (IRAW), Zainal Arifin Paliwang - Yansen T.P (ZIYAP),  dan Udin Hianggio - Undunsyah (U2OK). Ketiganya sudah mulai melakukan sosialisasi/memperkenalkan diri baik via baliho maupun media sosial.

BACA JUGA:  

1 Juta Pelaku UMKM Jabar Dapat Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro

Ketua Umum Lingkar Intelektual Muda Kaltara, Agus Salim juga angkat bicara perihal pemilihan kepala daerah yang akan akan dilaksanakan 85 hari lagi. "Dari sekian figur yang mewarnai pilgub Kaltara, kami Lingkar Intelektual Muda Kaltara menilai figur yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan di Kaltara ialah Brigjen. Pol. Zainal Paliwang, beliau tentunya tak asing lagi bagi masyarakat Kaltara, di kalangan masyarakat ia di kenal sebagai  sosok yang humanis dan merakyat sehingga masyarakat Kaltara menggelari beliau sebagai jenderalnya masyarakat Kaltara," terangnya kepada media ini.

BACA JUGA:  

Pemerintah Terapkan Pengendalian IMEI Perangkat Telekomunikasi Berbasis CEIR

Untuk hal kepemimpinan kedepannya, tentunya penilaian darinya bukannya tanpa alasan, justru sebelumnya ia telah menganalisa berbagai permasalahan yang di hadapi provinsi Kalimantan Utara, menurutnya, salah satu hal yang membedakan provinsi Kaltara dengan provinsi lainnya yang ada di Indonesia ialah letak geografis provinsi Kaltara berbatasan langsung dengan negara tetangga, sehingga tantangan yang di hadapi bukan cuma dari dalam, tapi juga dari luar.

"Salah satu permasalahan utama yang datangnya dari luar ialah soal Kaltara yang selama ini di kenal sebagai pintu masuknya narkoba ke Indonesia, tentunya hal tersebut bukan cuma memberi citra negatif Kaltara di mata provinsi lain yang ada di Indonesia, tetapi juga maraknya peredaran narkoba di Kaltara juga mangancam generasi muda yang juga sebagai pelanjut estafet kepemimpinan masa depan,"ungkapnya.

Ia menambahkan dari Lingkar Intelektual Muda Kaltara menilai Brigjen Pol Zainal Paliwang adalah sosok yang tepat untuk membenahi berbagai permasalahan tersebut, dengan melihat background beliau sebagai aparat penegak hukum dan juga komitmen mantan Wakapolda Kaltara pertama tersebut dalam hal pemberantasan peredaran narkoba dapat dilihat selama jenderal bintang satu tersebut menjabat sebagai Wakapolda Kaltara dengan melakukan pengungkapan peredaran narkoba 119 Kg pada tahun 2019.

Adapun hal lain yang membuat provinsi paling bungsu di Indonesia ini membutuhkan sentuhan Kepemimpinan dari Brigjen. Pol. Zainal Paliwang adalah dengan pertimbangan prestasi yang telah ditorehkan jenderal bintang satu tersebut dalam membangun Polda Kaltara, dalam kurun waktu dua tahun Brigjen. Pol. Zainal Paliwang bersama Irjen. Pol. Indrajit telah berhasil membawa Polda Kaltara naik status menjadi Polda Tipe A. "Hal tersebut membuktikan bahwa Zainal Paliwang adalah sosok yang agresif dalam mencapai suatu target, melihat agresifitas beliau tentunya berbanding lurus dengan posisi  Kalimantan Utara sebagai provinsi termudah di Indonesia, sehingga dalam hal Pembangunan membutuhkan sosok yang agresif seperti Zainal Paliwang untuk mengejar ketertinggalan Pembangunan, baik dari segi pembangunan SDM juga sarana dan prasarana," ucapnya lagi.

"Tentunya dengan harapan kedepannya Provinsi Kalimantan Utara dapat berdiri sejajar dengan provinsi lainnya yang ada di Indonesia. Kami juga ingin mengingatkan masyarakat kaltara agar tidak salah dalam memilih pemimpin karena cita-cita besar kita hari ini untuk perubahan Kaltara kedepannya hanya akan menjadi mimpi belaka, jika pemimpin yang lahir dari kontestasi ini adalah ia (pemimpin) yang hanya yang bermodalkan janji dan jargon," tutupnya.