Bos The Fed Siap Lawan Donald Trump

Sifi Masdi

Sunday, 06-01-2019 | 21:09 pm

MDN
Gubernur The Fed Jerome Powell [ist]

Washington, Inako

Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve Jerome Powell mengatakan ia tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya jika Presiden Donald Trump memintanya untuk melakukan hal itu.

Moderator pada pertemuan tahunan American Economic Association, Jumat (4/1/2019), menanyainya "Jika Presiden meminta Anda untuk mengundurkan diri, apakah Anda akan melakukannya?"

"Tidak," jawab Powell, dilansir dari CNBC International.

Powell juga mengatakan ia belum berkomunikasi langsung dari Gedung Putih tentang ketidaksenangan sang presiden terhadap kebijakan suku bunga bank sentral, dan juga tidak ada pertemuan dengan Trump yang dijadwalkan.

"Saya akan mengatakan bahwa pertemuan antara Presiden dan para pimpinan The Fed bisa terjadi," hanya itu yang dikatakan Powell ketika ditanya apakah dia akan bertemu dengan Trump.

Trump menunjuk Powell untuk menduduki posisi penting tersebut tetapi belakangan ia menjadi sangat kritis terhadap kebijakan sang penguasa bank sentral. 

Pada bulan Oktober, Trump mengatakan The Fed menjadi "loco" atau gila karena terus melakukan pengetatan kebijakan moneter. 

The Fed menaikkan suku bunga acuan sebanyak empat kali pada tahun 2018. Pada bulan Desember, sebuah kabar mengatakan Trump ingin memecat Powell karena frustrasi dengan kebijakan The Fed dan aksi jual di pasar keuangan yang brutal.

Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 bulan lalu membukukan kinerja Desember terburuknya sejak 1931, masing-masing turun lebih dari 9%. S&P 500 juga mencatat kerugian tahunan terbesarnya sejak krisis keuangan, turun lebih dari 6%.

Ketika ditanya apakah pendekatan Trump terhadap bank sentral bermasalah, mantan gubernur The Fed Ben Bernanke (yang berada di panel yang sama dengan Powell) mengatakan, "Ya, saya pikir semua orang akan lebih baik diam jika jelas bahwa The Fed membuat keputusan berdasarkan mandatnya dan penilaiannya atas kebutuhan jangka panjang dalam perekonomian yang saya yakin sepenuhnya akan berhasil."

Undang-undang Federal Reserve menyatakan gubernur bank sentral dapat diturunkan karena sebab tertentu oleh Presiden tetapi "sebab" tersebut tidak terdefinisikan. Analis mengatakan sebab-sebab itu seharusnya bukan hanya karena ketidaksetujuan atas kebijakan moneter yang diambil bank sentral.

KOMENTAR