BPIP: Hari Waisak Teladani Dharma Bahasa Cinta Peduli Sesama

Jakarta, Inalo
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengucapkan selamat Hari Raya Waisak 2564 BE yang jatuh pada Kamis 7 Mei 2020.
Perayaan Waisak ini begitu spesial sebab pada hari raya Waisak umat Buddha akan memperingati tiga peristiwa penting.
Ketiga peristiwa penting itu yakni lahirnya Sidharta Gautama, penemu dan pencetus Agama Buddha, tercapainya Sidharta Gautama dalam tahap penerangan Agung dan menjadi Buddha, dan hari dimana Buddha Gautama wafat.
BACA JUGA: Kembali ke Jati Diri Gotong Royong Hadapi Corona
Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menjelaskan bahwa masyarakat dapat belajar dr Sidharta Guatama mengajarkan keutamaan dalam dharma khususnya ditengah pandemi Covid 19.
"BPIP mengucapkan selamat hari raya waisak Dalam menghadapi covid 19 kita bisa belajar dari Sidarta Gautama mengajarkan keutaman dalam dharma. Intinya Welas dan cinta kasih kepada semua mahluk hidup," ucapnya.
BACA JUGA: Kemah Pancasila Pelajar Indonesia Berlangsung Sukses
Benny menjelaskan dharma dibutuhkan bangsa dalam merespon pandemi covid 19.
"Keutama dharma inilah dibutuhkan bangsa dalam merespon wabah coviq ini yakni semangat welas asih terhadap sesama manusia yang mengalami penderitaan akibat badai covid-19," jelasnya.
Benny menuturkan bahwa bahasa cinta adalah memberi khususnya kepada yang membutuhkan.
"Dharma bahasa cinta itu memberi dari kekuranganya kepada mereka membutuhkan ini lah teladan Sidarta Gautama agar semua umat manusi di dunia berbakti kepada sesama lewat upaya solidaritas kemanusian," jelas Benny
BACA JUGA: Virus Corona Bikin Walt Disney Rugi Hingga US$1,4 Miliar
Wujud dharma ini memperkuat kesadaran kita sebagai bangsa Indonesia mampu bangkit mengatasi dampak virus corona.
"Semangat dharma menjadi kebajikkandan keutama publik untuk bersatu padu mengatasi coviq dengan semangat Dharma untuk Nusa dan bangsa kita kita bersama bergotong royong untuk bergera bersatu dalam satu kata yakni mari kita berbagi untuk saudara kita terkena dampak covid 19," tutupnya.
KOMENTAR