BPJS Kesehatan Ambon Lakukan Deteksi Dini Kanker Serviks

Binsar

Tuesday, 16-10-2018 | 06:41 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Ambon, Inako –

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS-Kes) Cabang Ambon melakukan deteksi dini kanker serviks dengan menggunakan metode pap smear.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Alfiana Latumakulita mengatakan, biaya untuk melakukan deteksi dini kanker tersebut akan ditanggung BPJS Kesehatan setempat.

"Kami sudah melakukan kerja sama dengan Klinik Laboratorium Prodia Cabang Ambon untuk memberikan layanan deteksi dini kanker serviks (DDKS) dengan metode pap smear kepada seluruh perempuan usia produktif yang telah menjadi peserta JKN-KIS," ujarnya di Ambon, Senin.

Kerja sama itu bentuk program promotof preventif dan menekan jumlah penderita kanker serviks.

Menurut dia, jumlah kasus baru kanker leher rahim (serviks) serta kematian yang diakibatkan terus meningkat setiap tahun. Padahal kanker serviks termasuk jenis kanker yang paling bisa dicegah dan disembuhkan dibanding dengan jenis kanker lainnya asalkan diketahui sejak dini.

"Layanan pemeriksaan Pap smear ini dijamin oleh BPJS-Kes sehingga peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir dengan biayanya," ujarnya.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan peserta memerlukan penanganan lebih lanjut, maka peserta akan dirujuk sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Dia mengatakan persyaratan mendapatkan pemeriksaan Pap smear ini cukup mudah, yaitu dengan menunjukkan kartu JKN-KIS (BPJS-Kesehatan, Askes, KIS) aktif, wanita yang pernah melakukan hubungan seksual, belum pernah melakukan?pemeriksaan IVA/Pap smear 1 tahun terakhir, tidak dalam keadaan haid/hamil.

Pemeriksaan dapat dilakukan tujuh hari pascahaid, tidak boleh menggunakan tampon, jeli, atau Krim Vagina selama tiga hari sebelum pemeriksaan, tidak menggunakan pencuci (dounche) vagina selama dua hari sebelum pemeriksaan, dan tidak boleh melakukan hubungan seksual dalam waktu 2x24 jam sebelum pemeriksaan.

"Sebagai penyelenggara program JKN-KIS, BPJS-Kesehatan siap meminimalisir angka penderita kanker serviks di Indonesia," ujarnya.

Program pemeriksaan Papsmear tersebut merupakan salah satu dukungan BPJS-Kesehatan terhadap implementasi gerakan masyarakat hidup sehat sebagaimana tertuang dalam instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017.

Dia mengatakan, dengan melakukan upaya pencegahan sekunder dan deteksi dini melalui program promotif preventif diharapkan meningkatkan kesadaran wanita Indonesia dalam memelihara kesehatan dan mencegah terjadinya gangguan kesehatan atau penyakit serta meningkatnya derajat kesehatan wanita.

Alfiana menambahkan, pemeriksaan Papsmear ini yang dijamin BPJS-Kesehatan ini dilayani di Klinik Lab. Prodia Cabang Ambon, Jalan Anthony Rhebok No 1B-C Ambon.

 

Baca juga :

 

KOMENTAR