Pertamina Balikpapan Kirim 5.040 Tabung Elpiji 3 KG Ke Palu

Balikpapan, Inako –

Manajer Regional Komunikasi dan CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha mengatakan, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI telah mengirimkan 5.040 tabung elpiji kemasan 3 kg ke Palu, Sulawesi Tengah.

“Kiriman ini untuk membantu mempercepat pemulihan Palu, Sigi, dan Donggala yang terdampak gempa dan tsunami,” katanya, di Balikpapan, Senin.

Ribuan tabung itu dikirm menggunakan sembilan truk dan yang kemudian dinaikkan ke kapal Landing Craft Tank (LCT). Rombongan truk elpiji berangkat  dari Pelabuhan Somber pada Jumat 12/10 dan tiba di Pelabuhan Pantoloan di Palu pada Minggu 14/10.

“Dengan begitu distribusinya akan lebih cepat lagi. Kita bisa langsung berangkat ke daerah yang membutuhkan,” jelas Yudi.

Menurut Yudi, pasokan elpiji 3 kg tersebut juga untuk memberi ketenangan kepada masyarakat bahwa pasokan gas sebagai satu kebutuhan pokok sudah lancar kembali seperti sedia kala.

Sebelumnya Pertamina dari Balikpapan sudah mengirimkan 750 tabung elpiji kemasan tabung 5,5 kg dan 12 kg. Pertamina juga sudah memulihkan kembali operasional keempat Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBBE) di Palu.

SPPBE Muhsans Putra Arba Mandiri, SPPBE Prima Sentosa Alam Lestari, SPPBE Gema Palu, dan SPPBE Putra Argam sudah kembali mengisi tabung kosong dan menyalurkan tabung-tabung yang sudah diisi ulang ke Palu, Donggala, Sigi, termasuk juga Parigi Moutong, dan Poso.

Mengingat lokasi Balikpapan relatif dekat karena kemudahan akses ke Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan, namun cukup aman dari pengaruh gempa, maka dijadikan pusat pengiriman bantuan ke Palu.

Pemerintah juga menjadikan Balikpapan dengan Bandara Sepinggan sebagai pusat penerimaan bantuan dari luar negeri, dan juga pusat pengiriman ke Palu. Pelabuhan-pelabuhan di Balikpapan juga menjadi tempat sejumlah kapal pengirim bantuan bertolak ke Palu.