BPS Ekspor  Februari Turun 11,33%, Hanya Capai  US$ 12,53 Miliar

Sifi Masdi

Friday, 15-03-2019 | 12:52 pm

MDN
Kepala BPS Suhariyanto [ist]

Jakarta, Inako

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan neraca perdagangan pada Februari 2019. 

Kepala BPS Suhariyanto menyampaikan pada periode Februari 2019, ekspor terkorkesi 11,33% (year on year) menjadi sebesar US$ 12,53 miliar.

Sebagai informasi, konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor terkontraksi alias minus 4,26% year-on-year (YoY), impor naik tipis 0,4% YoY, dan neraca perdagangan minus US$ 841 juta. 

"Penurunan ekspor dikarenakan migas dan non-migas. Minyak mentah turun, hasil minyak turun dan gas juga turun. Kemudian non-migas ada penurunan di bahan bakar mineral, minyak dan lemak hewan nabati serta bijih kerak dan abu logam," kata Suhariyanto.

Nilai ekspor yang mencapai US$ 12,53 miliar dikarenakan penurunan di seluruh sektor.

Berikut Rinciannya (year on year) :

- Migas : Turun 21,75% menjadi US$ 1,09 miliar

- Pertanian : Turun 0,76% menjadi US$ 0,23 miliar

- Manufaktur : Turun 8,06% menjadi US$ 9,41 miliar

- Pertambangan dan Lainnya : Turun 20,8% menjadi US$ 1,8 miliar

TAG#BPS, #  Ekspor, #Impor, #Migas

190215650

KOMENTAR