Brasil mengincar peluncuran vaksin COVID-19 pada Januari: Penjabat menteri kesehatan

Hila Bame

Wednesday, 09-09-2020 | 07:51 am

MDN
Orang-orang menikmati di pantai Ipanema, di tengah wabah COVID-19, di Rio de Janeiro, Brasil.

BRASILIA, INAKO

Penjabat Menteri Kesehatan Brasil Eduardo Pazuello mengatakan pada Selasa (8/9) bahwa vaksin COVID-19 akan diluncurkan untuk semua warga Brasil pada Januari 2021.

"Kami menutup kontrak dengan produsen vaksin dan perkiraannya adalah vaksin akan tiba untuk kami mulai Januari tahun depan dan kami akan mulai memvaksinasi semua orang," kata Eduardo Pazuello dalam video yang diposting ke media sosial.

Pazuello dan menteri lainnya menanggapi pertanyaan dari Esther Castilho, YouTuber berusia 10 tahun yang mengenakan topi koboi. Pazuello tidak memberikan rincian vaksin mana yang akan diluncurkan.

Brasil memiliki wabah virus korona terburuk ketiga secara global dengan lebih dari 4,1 juta kasus, disahkan minggu ini oleh India untuk jumlah kasus tertinggi kedua setelah Amerika Serikat.
 

BACA JUGA:  Orang-orang menikmati di pantai Ipanema, di tengah wabah COVID-19, di Rio de Janeiro, Brasil.

Brasil mencatat 14.279 kasus tambahan yang dikonfirmasi dari virus korona baru dalam 24 jam terakhir, serta 504 kematian akibat penyakit tersebut, kata kementerian kesehatan pada hari Selasa.

Negara itu telah mendaftarkan lebih dari 4,1 juta kasus virus sejak pandemi dimulai, sementara jumlah kematian resmi telah meningkat menjadi 127.464, menurut data kementerian.

Tingginya jumlah kasus telah menyebabkan beberapa pembuat vaksin mencari Brazil untuk uji klinis. Negara ini sedang menguji vaksin potensial dari AstraZeneca dan telah menandatangani nota kesepahaman untuk menerima 30 juta dosis vaksin tersebut.

Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro, yang telah meremehkan tingkat keparahan pandemi virus korona, pada Selasa mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa vaksinasi tidak akan wajib, meskipun pemerintah masih akan melakukan kampanye vaksin.

"Orang tidak bisa disuntik dengan apa pun, atau dipaksa," kata Bolsonaro dalam acara sore dengan dokter Brazil.

Sumber: Reuter

KOMENTAR