Bukan Hanya Obesitas, Badan Kuruspun Berbahaya Bagi Kesehatan Manusia

Inakoran.com

Obesitas adalah keadaan yang tidak diinginkan oleh banyak orang. Bagaimana tidak, keadaan itu membuat seseorang tidak lincah bergerak dan bahkan menjadi awal dari munculnya berbagai jenis penyakit.

Karena itu, orang yang sedang mengalami obesitas akan berusaha dengan berbagai macam cara untuk menghilangkan obesitas. Demikian juga dengan orang yang sedang menunjukkan tanda-tanda mengalami obesitas akan berusaha mencegah agar keadaan itu tidak sampai terjadi.

Salah satu yang umum dilakukan orang adalah dengan menerapkan diet yang ketat. Orang beranggapan bahwa dengan cara itu, dia bisa terhindar dari obesitas.

Namun, hasil penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ahli menjelaskan bahwa diet yang ketat ternyata memiliki bahaya yang sama dengan obesitas.

Banyak orang memangkas kalori dan nutrisi secara serampangan karena yakin dengan cara itu mereka bisa mendapatkan berat badan yang ideal.

Baca Juga: Obat Pelangsing Bisa Memicu Hipertensi Paru

Namun, cara yang mereka lakukan demi untuk pinggang yang ramping mungkin memiliki efek negatif yang lebih besar daripada kelebihan berat badan, seperti diungkap dalam Fatherly.

Hasil penelitian yang telah dipublikasikan di dalam jurnal Nature, menjelaskan, ketika orang mencoba menambah atau menurunkan beberapa pon atau kilogram, banyak perubahan terjadi dalam tubuh, yang berpengaruh pada tekanan darah, gula darah, kolesterol dan mikrobioma.

Ketika seseorang mengubah bobot, mikroba di usus membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.

Penambahan berat badan memungkinkan mikroba yang mendukung penambahan berat badan untuk tumbuh. Tetapi ketika orang mulai menurunkan berat badan dengan secara drastis membatasi makanan tertentu, mikroba usus perlahan merespons perubahan.

Efek yo-yo (pertambahan dan pengurangan berat badan drastis) dari diet ketat juga dapat membahayakan kesehatan mental. Ketika orang gagal menurunkan berat badan meski mencoba makan lebih sedikit, mereka menjadi berisiko lebih tinggi mengalami depresi dan rasa percaya diri yang rendah.

Baca Juga: Terlalu Kurus Ternyata Memicu Timbulnya Sejumlah Penyakit

Dampak mematikan lainnya, terbentuknya lemak berbahaya. Pola makan yang tidak sehat membantu meningkatkan lemak visceral, atau lemak perut, yang berkontribusi terhadap penyakit jantung, diabetes dan peradangan.

Orang-orang dapat mencapai berat badan yang sehat bahkan tanpa diet ketat yang memaksa mereka untuk secara signifikan mengurangi asupan kalori.

Untuk menghindari kenaikan berat badan, bergeraklah aktif dan temukan pola makan seimbang dengan melatih kontrol porsi dan memilih makanan yang tepat yang dibutuhkan tubuh Anda, demikian seperti dilansir Medical Daily.