Bunga Asoka Mengatasi Haid Tidak Teratur, Disentri, Luka dan Wasir

Inakoran, Banten

Nama latin dari Asoka adalah Ixora paludosa L tinggi dapat mencapai empat meter termasuk tumbuhan yang memiliki kayu keras, bentuk daun lonjong dengan panjang maksimum 24,2cm dan lebar 9,6cm, bunga berwarna merah. Asoka juga mempunyai parietas lainya yaitu Asoka hibrida yang mana warna bunganya berpareasi ada yang merah, jingga , kuning.

BACA:  

Bunga Merak Merupakan Tanaman Multi Manfaat

Kandungan kimiawi di dalam bunga Asoka diantaranya Saponin, flavonoid, dan glikosida antosianin.
Asoka dapat di perbanyak dengan cara stek batang, tumbuhan ini dapat berbunga sepanjang tahun dan tidak perlu memerlukan perawatan Secara khusus.Bagian tanaman yang dapat di gunakan sebagai khasiat obat adalah kulit dan bunganya.

Tumbuhan Asoka berkhasiat dapat mengobati luka, kulitnya dapat di gunakan sebagai astringent dan penenang rahim, wasir, pendarahan internal disentri. Bunganya dapat mengatasi haid yang tidak teratur, luka pukul, memar, dan kram betis.

BACA: 

Manfaat daun Sirih Merah untuk Sakit Diabetes

Resep bunga Asoka secara tradisional empiris

1.Haid tidak teratur : 15g bunga Asoka, 15g mawar, 90g daging lidah buaya, potong potong lalu di rebus dengan air 3 gelas me jadi 1gelas, minum 2x sehari setelah makan.

2. Luka pukul atau memar : 30g bunga dan daun Asoka, 10g bunga mawar kering, 10g umbi daun dewa, cuci bersih lalu rebus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas, di saring minum 2x sehari sesudah makan.

3.Pendarahan, wasir, disentri :
Gunakan exstrak kulit bunga Asoka.

4.Mengobati luka : Batang, akar ditumbuk halus, lalu borehkan pada bagian tubuh yang luka.

5.kram betis : Dua bunga Asoka, tiga mawar, 30g daun sembung segar, dicuci bersih direbus dengan tiga gelas air menjadi 1 1/2gelas, saring diminum pagi dan sore.
(pusat studi biofarmaka LPPM IPB)

Inako-Agie