Bursa Saham 12 Oktober: IHSG Masih Terjepit

Jakarta, Inako
Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan berada dalam tekanan pasar saham global setelah saham AS kembali anjlok tajam pada Kamis, dapat menyulitkan IHSG untuk bergerak ke teritori positif pada perdagangan Jumat ini.
Diprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) mempunyai peluang menguat terbatas pada akhir pekan dengan mencoba kembali menguji level 5762.
Keresahan perusahaan AS pada dampak berkepanjangan dari perang perdagangan yang sedang memanas menjadi faktor utama. Sehingga timbul kepanikan dalam mata uang. Penurunan saham adalah koreksi yang sudah lama dinanti Trump guna melambatkan ekonomi di Amerika yang mulai tiba pada puncak pertumbuhan.
IHSG (-2.03%) ditutup melemah 117.85 poin kelevel 5702.82 dengan saham-saham sektor aneka industry (-2.92%) dan Keuangan (-2.68%) memimpin pelemahan setelah menjadi pemimpin penguatan pada perdagangan sebelumnya. Terhempasnya IHSG hingga 2% diakibatkan sentimen global yang beramai-ramai menjual ekuitasnya meskipun demikian IHSG cenderung tertahan jika dibandingkan dengan Mayoritas indeks saham di Asia.
Hal tersebut disebabkan masih optimisnya investor dalam negeri di Indonesia melihat upaya pemerintah meningkatkan inflasi dengan rencana menaikan harga BBM sehingga dapat menjadi stimulus penguatan permintaan rupiah kedepan. Investor asing tercatat net sell cukup besar di level Rp1.19 triliun seiring depresiasi Rupiah sebesar 0.23% dilevel 15.235 per US$.
TAG#IHSG
198742278
KOMENTAR