Bursa Saham 28 September: IHSG Ditutup Menguat 0,80% di 5.976,55

Jakarta, Inako

Nasib baik menghampiri Rupiah demikian Indeks Harga Saham Gabungan perkasa menjelang akhir pekan. 

Pukul 16.00 WIB: IHSG Ditutup Menguat 0,80% di 5.976,55

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat 0,80% atau 47,34 poin di level 5.976,55 pada perdagangan hari ini, Jumat (28/9/2018).

Pergerakan IHSG melaju kokoh di zona penguatan dalam perdagangan hari ini, Jum'at (28/09).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka dengan kenaikan tipis 0,02% atau 1,39 poin di level 5.930,60 dan menguat 0,34% atau 20,42 poin ke level 5.949,64 pada pukul 09.29 WIB.

Penguatan Indeks berlanjut hingga akhir sesi I, dimana IHSG ditutup menguat 0,33% atau 19,82 poin ke level 5.949,04.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona hijau dengan support utama sektor infrastruktur (+1,05%) dan tambang (+0,60%). Adapun sektor aneka industri turun 0,68%.

Sektor infrastruktur memimpin penguatan mayoritas sektor mendorong kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Jumat (28/9/2018).

Sebelumnya, IHSG diproyeksikan akan kembali menguat di akhir pekannini, pascaditutup hijau dalam perdagangan kemarin, Kamis (27/09).

Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi lanjutkan penguatan hari ini, Jum'at (28/09).

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan saat ini terlihat pola long white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.889,761 hingga 5.849,306.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.950,447 hingga 5.971,678.

Sementara itu, Indosurya Sekuritas memngharapkan arus capital inflow masih sangat diharapkan untuk dapat kembali mengisi ke dalam pasar modal kita sehingga dapat mendorong kenaikan IHSG dengan lebih massive.

Menurutnya, daya tarik tersebut dapat dihimpun dari membaiknya kinerja emiten pada kuartal ke 3 dan terbentuknya keyakinan investor dalam negeri terhadap pertumbuhan pasar modal di Indonesia.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat ke level 5.789 - 6.123," tulisnya dalam riset.