Carlos Alcaraz Memilih Fokus Pada Pertumbuhan, Bukan Mengejar Rekor Grand Slam Djokovic

Binsar

Thursday, 25-09-2025 | 09:51 am

MDN
Carlos Alcaraz Memilih Fokus Pada Pertumbuhan, Bukan Mengejar Rekor Grand Slam Djokovic (ist)

 

 

Jakarta, Inakoran

Bintang tenis muda ini memilih focus pada perkembangan dan masa depannya dalam olahraga ini. Karena itu, ia menghindari wacana yang berisi perbandingan dirinya dengan Djokovic

Carlos Alcaraz, yang sudah menjadi salah satu bintang paling cemerlang dalam tenis putra, menegaskan bahwa perjalanannya adalah tentang evolusi pribadi, bukan mengejar angka yang ditetapkan oleh legenda seperti Novak Djokovic.

 

Meski dibanding-bandingkan dengan para pemain hebat dan makin banyak yang membicarakan seberapa jauh bakatnya dapat membawanya, pria Spanyol berusia 21 tahun itu mengatakan dia belum fokus memecahkan rekor.

Dalam wawancara baru-baru ini (via welovetennis), dilansir dari Marca, Alcaraz berterus terang tentang pola pikir dan tujuan jangka panjangnya. Kata-katanya mencerminkan kedewasaan sekaligus kerendahan hati, terutama ketika ditanya apakah rekor 24 gelar Grand Slam Djokovic ada dalam radarnya.

Apa langkah selanjutnya bagi Giorgio Chiellini setelah kariernya yang legendaris?

"Saya sering ditanya apa tujuan saya sebagai pemain tenis, dan saya selalu menjawab bahwa saya ingin berada di meja yang sama dengan para legenda olahraga ini, tetapi itu bukan sesuatu yang saya pikirkan saat ini," kata Alcaraz.

Saya tahu saya telah mencapai hal-hal penting sejauh ini, tetapi saya tidak menganggap remeh apa pun, dan tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya tidak memikirkan 24 Grand Slam Djokovic atau hal-hal semacam itu.

Membangun Warisannya Selangkah Demi Selangkah

Meskipun Alcaraz mungkin meremehkan gagasan mengejar prestasi Djokovic, dia jelas sadar akan tempatnya dalam sejarah olahraga yang terus berkembang.

Sejak tampil di panggung tenis sebagai seorang remaja, Alcaraz telah merebut dua gelar Grand Slam dan mengukuhkan dirinya sebagai kekuatan yang konsisten di ATP Tour.

Permainannya di semua lapangan, permainan dasar yang kuat, dan keberaniannya di saat-saat sulit telah membuatnya mendapatkan pujian dari rekan-rekan dan analis.

Namun bagi Alcaraz, kesuksesan bukan tentang pencapaian, melainkan tentang menguasai perjalanan.

"Saya bermain tenis dengan hebat, pertandingan-pertandingan yang hebat," ujarnya, melansir Marca.

Carlos Alcaraz fokus pada pertumbuhan, bukan rekor grand slam Djokovic (ist)

 

"Saya rasa saya telah melihat diri saya berkembang pesat sebagai pemain di lapangan," sambungnya.

Bintang yang sedang naik daun ini juga menekankan betapa ia menghargai turnamen-turnamen yang ia ikuti, terutama turnamen-turnamen dengan sejarah panjang: "Saya kenal para pemain yang pernah bermain di turnamen ini sebelumnya, dan pemain-pemain lain yang pernah memenangkan turnamen ini sebelumnya. Di akhir pekan, saya hanya ingin menempatkan nama saya di samping para juara sebelumnya yang saya kenal."

Pola pikir itu berbicara banyak. Sementara penggemar dan media berspekulasi tentang apakah Alcaraz suatu hari nanti akan melampaui pemain seperti Roger Federer, Rafael Nadal, atau Djokovic, ia sendiri mengambil pendekatan yang berbeda, yang mengutamakan untuk tetap membumi dan fokus pada masa kini.

Lagipula, karier tenis itu panjang dan seringkali tak terduga. Cedera, persaingan, dan perkembangan pribadi semuanya berperan dalam membentuk lintasan karier seorang pemain. 

Alcaraz tampaknya sangat menyadari kenyataan itu dan memilih kesabaran daripada tekanan. Untuk saat ini, ia tidak mengejar bayangan, ia sedang membangun bayangannya sendiri. Dan dengan keterampilan dan pola pikir yang ia bawa ke lapangan, tak diragukan lagi ia akan terus mengukir warisan yang layak bagi para legenda yang ia kagumi.

 

 

 

 

 

KOMENTAR