Carlos Alcaraz Mengalami Ccedera Serius di Japan Open

Jakarta, Inakoran

Carlos Alcaraz tampak tertatih-tatih beberapa langkah sebelum terjatuh ke tanah dan terbaring telentang dengan wajah tertutup kedua tangannya. Ia mengalamai cedera saat game kelima pertandingan putaran pertama ini melawan pemain Argentina Sebastian Baez.

Bantuan medis

Juara bertahan AS Terbuka itu segera mendapat perawatan medis setelah meminta waktu istirahat. Dia menerima ikatan di sekitar pergelangan kaki kirinya dan di bawah kaki kirinya sebelum memilih untuk melanjutkan pertandingan.

Namun, penundaan karena hujan menyebabkan pertandingan terganggu lebih lanjut, sehingga memberi Alcaraz kesempatan untuk membahas masalah tersebut dengan timnya.

Sebuah rekaman menunjukkan Carlos Alcaraz jatuh ke lantai dan mengalamai kesakitan akibat cedera serius yang dialamainya. Akibantnya, pertandingan ditangguhkan karena kondisi cuaca buruk dengan Alcaraz unggul 5-4 pada set pertama.

Para penggemar di Tokyo sudah dikejutkan oleh berita bahwa petenis nomor satu dunia itu tidak akan menghadapi pengulangan final Wimbledon dan AS Terbuka tahun ini.

Itu karena lawan Alcaraz di dua final Grand Slam, Jannik Sinner, malah berkompetisi di China Open.

Apa kata Alcaraz tentang cederanya?

"Saya takut. Jujur saja. Saya meraba pergelangan kaki saya dan rasanya tidak enak," kata Alcaraz, dilansir dari talkSPORT.

Carlos Alcaraz mengalami masalah kaki di awal pertandingan melawan Sebastian Baez (ist)

“Saya senang bisa bermain setelah itu. Saya akan berusaha untuk siap menghadapi pertandingan berikutnya. Sayang sekali,” sambungnya.

"Dalam lima menit pertama saya pikir saya tidak akan melanjutkannya," tandas petenis Spanyol itu.

Akibat cedera itu, para penggemar kehilangan kesempatan menyaksikan pertandingan bergengsi lain dari Alcaraz.

Alcaraz dan Sebastian Baez telah saling berhadapan di lima final tahun ini dimana Alcaraz menang dalam empat kesempatan.

Tampaknya Alcaraz saat ini telah mendapatkan nomor lawannya dan ketika ditanya apakah ia lega bahwa Sinner bermain di turnamen lain, pemain Spanyol itu bersikap santai.

“Sejujurnya, itu tidak benar,” kata Alcaraz kepada Tennis TV.

Saya suka bermain melawannya. Saya pikir setiap kali kami bermain melawan satu sama lain, itu membantu saya menjadi lebih baik dan meningkatkan level saya. Saya suka itu.

“Tetapi saya ingin bermain di tempat yang berbeda, stadion yang berbeda yang belum pernah saya mainkan.

Petenis nomor 1 dunia itu langsung mendapat perawatan medis dan diperban dengan ketat (ist)

“Jadi bagi saya, itulah yang saya ubah, tapi menyenangkan juga bermain dengan pemain lain dan sedikit mencampurkan turnamen lain.”

Jika Alcaraz berhasil melewati pertandingannya melawan Baez maka ia bisa menghadapi pemenang ATP Tour terkini Alejandro Tabilo di babak kedua.

Petenis Chili yang akan menghadapi Zizou Bergs, meraih gelar ATP Tour ketiganya di Chengdu, Cina, setelah mengalahkan Lorenzo Musetti di final.

Musetti, yang menyia-nyiakan dua match point dalam kekalahan 6-3, 2-6, 7-6, menangis di akhir pertandingan.