Chappy Hakim Ungkap Alasan Mundur dari Freeport

Jakarta, Inako

Eks Direktur Utama  (Dirut) Freeport Indonesia, Chappy Hakim, mengungkapkan pernyataan yang mengejutkan terkait alasan dibalik pengunduran dirinya secara tiba-tiba sebagai Dirut Freeport. Ia mengakui tidak mau mengkhinati bangsa.

Hal ini diungkakan Chappy saat bedah buku FREEPORT yang berisi catatan pribadinya selama memimpin Freeport Indonesia.

Chappy mengatakan, saat itu dirinya mundur bukan lari dari persoalan tetapi tidak ingin dicap sebagai penghianat bangsa. "Saat itu Freeport McMoran ingin arbitrase, saya bisa pastikan kalau diarbitrase Indonesia akan kalah," kata Chappy saat bedah buku di Perpusnas, Jakarta, Senin (28/10.2019).

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara mengakui bahwa jika masih bertahan di Freeport maka dirinya dalam posisi pengkhianat bangsa. "Makanya saya putuskan berhenti, dan ingin menyelamatkan bangsa," imbuh dia.

Sekedar informasi, pada saat itu hubungan pemerintah Indonesia dengan Freeport lagi cukup panas. Hal ini terjadi setelah Menteri ESDM Ignasius Jonan menghentikan erkspor mineral mentah dan tidak ingin memberikan perpanjangan kontrak lantaran Freeport tidak bersedia melakukan divestasi.

Akibat dari penghentian ekspor itu, karyawan Freeport di PHK dan pendapatan perusahaan turun, bahkan saham Freeport McMoran di Amerika ambruk.