Chayil Energy Siap Gelontorkan Investasi Senilai Rp 28,8 Triliun Bangun Kilang Petrokimia di Teluk Bintuni

Sifi Masdi

Thursday, 09-07-2020 | 17:00 pm

MDN
Kawasan industri Teluk Bintuni Papua Barat [ist]

Jakarta, Inako

Chayil Energy, sebuah perusahaan petrokimia yang berbasis di Eropa siap menggelontorkan dana senilai US$ 2 miliar atau setara Rp 28,8 triliun untuk membangun kilang petrokimia di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Hal itu diungkapkan oleh Robert Adam Director of Business Development Chayil Energy, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/7/2020). Ia mengatakan nilai investasi untuk membantun kilang petrokimia sebesar US$ 2 miliar. Investasi tersebut dilakukan setelah pihak melakukan serangkaian kajian tentang pontesi Teluk Bintuni.

"Chayil Energy menganggap Kabupaten Teluk Bintuni merupakan daerah kawasan industri khusus yang paling siap dari segala aspek. Terutama pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui konstruksi pelatihan yang berkesinambungan oleh pemerintah daerah," tegas  Robert dalam keterangan persnya.

Menurut Robert, salah satu hal yang mendorong pihaknya berani melakukan investasi sebesar itu karena adanya kesiapan SDM di Teluk Bintuni. Hal itu, kata Robert, akan memangkas cost production saat Chayil Energy  melakukan eksplorasi.


 

 

 

 

KOMENTAR