Conor McGregor Ingin Menantang Manny Pacquiao di Dalam Ring Tinju

Jakarta, Inakoran

Sejak Conor McGregor siap kembali ke UFC, ada banyak teori mengapa dia butuh waktu lama untuk kembali ke sana. Salah satunya teori dari mantan petarung UFC dan podcaster Brendan Schaub, yang menjelaskan alasannya. Schaub menjelaskan apa yang terjadi di balik layar antara Conor McGregor dan presiden UFC Dana White. Hal itu terungkap bersamaan dengan Manny Pacquiao merilis video latihan yang menunjukkan dirinya masih berjuang keras meski sudah berusia 45 tahun.

Menurut Dana White, Conor McGregor hanya diisinkan untuk melawan Floyd Mayweather. Alasannya sangat sederhana, karena sejauh ini, dia adalah atlet yang paling banyak menarik perhatian perusahaan.

Wahite menjelaskan, dari seluruh gaji yang diberikan kepada seluruh petarung UFC, Conor mendapatkan hampir sepertiga dari uang tersebut untuk dirinya sendiri.

Kontrak Conor hanya tersisa satu tahun dan mereka masih belum mendapatkan dia untuk menandatangani kontrak baru. Jika dia memutuskan untuk keluar dari perusahaan, ini akan menjadi pukulan besar bagi UFC dalam menghadapi semua kesepakatan publisitas mereka di masa depan.

Nilai besar yang dilihat perusahaan-perusahaan ini di UFC disebabkan oleh keterlibatan Conor McGregor. Brendan Schaub berpikir bahwa salah satu alasan utama kepulangannya tertunda adalah karena dia belum setuju untuk menandatangani kontrak baru.

Brendan juga menilai Conor McGregor lebih memilih melawan Manny Pacquiao di dalam ring tinju. Artinya, jika Dana ingin mempertahankan Conor di organisasi, dia akan mendapat manfaat darinya. Semua ini akan menjelaskan mengapa Dana White secara sepihak memindahkan tanggal pertarungan Conor McGregor berikutnya dari 29 Juni ke musim gugur.