Data Ekonomi AS Dongkrak Penguatan USD

Jakarta, Inako

Pair perdagangan pasar mata uang utama dunia sepanjang pekan yang lalu ( 2 - 7/12/2019 ), mengalami keperkasaan terhadap rival uatamanya dolar Amerika Serika (USD). Pada penutupan perdagangan Jumat (6/12/2019), USD mengalami  mengalami pelemahan terhadap pair mata uang utama dunia.

Master Trader Alfonso mengatakan, pelemahan USD ini karena masih adanya gesekan dan ketegangan geopolitik dunia terutama upaya damai dagang AS - China yang terancam gagal dan terjadi sentimen negatif terhadap presiden AS Donald Trump dalam hal pemakzulan yang hingga kini masih dalam proses hukum di negaranya.

Pada akhir sesi  perdagangan pekan pada Jumat (6/12), USD berhasil menguat kembali setelah ada rilis data dari Amerika Serikat  ( AS ) yakni : Non - Farm Employment Change  mengalami peningkatan yang signifikan dari perkiraan 181K ke zona hijau 266k dari hasil sebelumnya zona hijau 156 K, Unemployment Rate mengalami hasil positif 3.5% di bawah perkiraan sebelumnya 3.6%, Prelim uoM Comsumer Sentiment mengalami peningkatan yang signifikan dan jauh di atas perkiraan 97.0 dari hasil sebelumnya positif 96,8.

Alfonso mengatakan, kemungkinan besar sudah saatnya USD kembali rebound mengingat secara habitual setiap akhir tahun dolar  AS (USD) menguat karena tingginya permintaan untuk berbagai keperluan. Selain itu, penguatan dolar sudah terindikasi oleh data ekonomi AS Non Farm Payroll yang hasilnya positif.

Karena itu, analis Nine Star dan Associate Director JO Human Capital Solutions ini menyarankan agar pelaku pasar terus meningkatkan manajemen transaksi perdagangan, mencermati rilis data ekonomi dunia, teliti menggunakan level support, level psikologis, dan level resistance saat memulai transaksi.

Berikut analisis teknikal  perkembangan pasar mata uang utama dunia untuk sesi perdagangan sepanjang pekan ini, Senin-Jumat (9- 13/12/2019).                   

1. GBP/USD (W1)

RESISTANCE: R4.1.3570; R3. 1.3435;  R2. 1.3300; R1. 1.3165

Level Psikologis:  1.3030

SUPPORT: S1. 1.2895; S2. 1.2760;  S3.1.2625; S4. 1.2490

2. EURO/USD (W1)

RESISTANCE:  R4. 1.1284; R3. 1.1228;  R2. 1.1171; R1.1.1115

Level Psikologis:  1.1058

SUPPORT:  S1.1.1002: S2.1.0945; S3.1.0889; S4.1.0832

3. AUD/USD (W1)

RESISTANCE: R4. 0.6865; R3. 0.6843;  R2. 0.6820; R1.0.6798

Level Psikologis: 0.6775

SUPPORT:  S1.0.6753; S2.0.6730; S3.0.6708; S4.0.6685

Rekomendasi:

Jika harga bergerak di atas level psikologis maka disarankan mengambil priver buy dan menjelang R1 Anda segera mengambil profit lalu berhenti sejenak. Selanjutnya, apabila harga tembus R1 lanjutkan priver buy hingga R2, R3 bahkan R4. Namun, bila harga sudah menyentuh R2/R3 Anda boleh priver sell dan target profit  di level R1 dan level psikologis. Kalau harga sudah berada di level R4, maka disarankan Anda mengambil priver sell sebab harga sudah overbought.

Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

Begitu pula sebaliknya jika harga berbalik arah Anda priver sell hingga menjelang S1/S2 sebaiknya Anda segera taking profit. Dan apabila harga menyentuh level S3 atau S4 disarankan Anda mengambil posisi buy karena secara teknis sudah mengalami overshold.

Demikian rekomendasi perdagangan sepanjang pekan ini, Senin-Jumat (9 - 13/12/2019). Untuk info lebih jelas dan lengkap hubungi kami : Hp/Wa. +6281314459637/ Email : inakoran.com@gmail.com.