Daun Sendok  Mengatasi Nyeri Otot dan Lemah Syahwat

Banten, Inakoran

Daun sendok memang mirip dengan bentuk sendok yang biasa di pakai untuk alat makan, karna kemiripannya maka di namakan daun sendok atau bahasa latinya (flantago mayor) nama daerahnya ki urat, otol otolan, kuping menjangan,  daun sendok, ceuli uncal, sangkubah, suri Pandak, meloh kiloh, dan torongoat.

Daun sendok banyak tumbuh di pekarangan rumah maupun di kebun kebun, Bagian tanaman yang di gunakan sebagai obat adalah seluruhya, tanaman ini dapat berkembang biak dengan cara melalui biji dari bunganya yang rontok ataupun terbawa angin.

BACA:  

Bambu Kuning Obatnya Penyakit Kuning

Kandungan secara kimiawi yang terdapat pada daun sendok menurut buku herbal insani.

Daun sendok mengandung beberapa zat yang bermanfaat seperti    plantagin, aucubin, ursolic acid, bethasilosterol, hentria contane dan plantaglucide yang terdiri dari methyl d-galacturonate, D-3 galactose, L-arabinose dan L-rhammose, vitamin B1, C, A dan kalium, Rhinantin, turunan dari naphazolin sebagai andrenergik agen, menghilangkan nyeri urat.

Khasiat yang dapat di rasakan dari daun sendok dalam Pengobatan secara empiris.

Berbagai khasiat secara tradisional dapat mengatasi Nyeri otot, lemah sahwat, anti radang, peluruh kencing diuretik, menormalkan aktifitas hati dan hipoglikemik.

Resep yang Dapat di gunakan dari daun sendok secara tradisional empiris turun temurun.

1.lemah syahwat : 1 sendok bijinya tumbuhan daun sendok di giling halus tambahkan 3 sendok madu kemudian diminum.
2.Nyeri urat/otot : Daun segar 10lembar, di lumatkan, gosokkan atau akarnya di masak dengan minyak kelapa di hasilkan minyak untuk mengobati salah urat.
-Sakit kuning : Daun kering 30g, temulawak kering 10g, sambiloto kering 10g, di rebus dengan 6 gelas air sampai tersisa 4 gelas, saring dan minum pagi siang dan sore masing-masing 1gelas 200cc.

Inako - Agie