Demi Selamatkan Jiwasraya, 4 BUMN Ini Diminta Ikut Bantu

Jakarta, Inako

Anak usaha perusahaan asuransi PT Jiwasraya (Persero), yakni Jiwasraya Putera sedang mengalami likuiditas sehingga terpaksa menunda pembayarkan polis yang jatuh tempo pada bulan Oktober ini. Untuk menyelamatkan perusahaan asuransi milik negara ini, empat perusahaan BUMN diminta bantuan untuk menyuntikan dana.

Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi, dan Jasa Lain Kementerian BUMN Gatot Trihargo. Ia mengatakan  empat perusahaan BUMN dan anak usahanya yang akan masuk sebagai pemegang saham antara lain BTN, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan PT Pegadaian (Persero).

"[Porsi kepemilikannya] Terbesar BTN 20% something, Telkomsel 13% sisanya yang lain. Trus yang Jiwasraya kan memasukkan 64% semua produk dia juga yang dalam anak usaha," kata Gatot di di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (30/9/2019).

Tapi ia belum mengetahui berapa besar setoran pada pemegang sahama untuk menyelamatkan Jiswasraya. Hanya ia menjelaskan bahwa besaran setoran ditentukan oleh jenis produk yang akan dipasarkan oleh Jiwasraya Putra. Sementara, penentuan produk tersebut ditetapkan atas kajian yang dibuat oleh jasa aktuaria dari Milliman.