Demonstrasi 11 April dan Poster-poster Nyeleneh Mahasiswa

Timoteus Duang

Tuesday, 12-04-2022 | 10:45 am

MDN

 

Jakarta, Inakoran

Demonstrasi Sebelas April tidak melulu tentang Ade Armando yang babak belur dihajar massa. Ada sisi lain yang hampir lolos dari perhatian publik. Sisi lain yang justeru dengan telak dan elegan menyampaikan inti aspirasi dalam demonstrasi mahasiswa.

 

Muncul poster-poster yang sekilas terkesan nyeleneh, receh, bernada vulgar, dan oleh sebagian besar orang dianggap kurang santun dipertontonkan di ruang publik seluas area demonstrasi.

Namun kalau diperhatikan baik-baik, ada kerja intelektual yang apik dan cerdas di balik poster-poster memorable itu.

Salah satunya berbunyi: “Lebih baik bercinta tiga ronde daripada harus tiga periode.” Di balik kalimat ini, ada kecerdasan memilih diksi dan kemampuan mengolah informasi yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Salah satu point penting demonstrasi mahasiswa adalah menolak wacana tiga periode kepresidenan Joko Widodo.

 

Baca juga: Humas UI: Pengeroyokan Ade Merusak Citra Demokrasi Jalanan

 

Yang lain lagi berbunyi, “Jangan minta tiga ronde kalau dua ronde saja sudah ngos-ngosan.” Ada kedalaman pesan yang terkandung di dalam satu kalimat ini. Nada-nada sarkasme yang mungkin saja lahir dari pengalaman otentik seorang warga negara.

“Cukup hubunganku yang lama. Periodemu jangan.” Inti tuntutannya sama. Hentikan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

 

KOMENTAR