Di Tepi Sungai Bern, Kang Emil dan Ibunda Atalia Ucapkan Salam Perpisahan untuk A Eril

JAKARTA, INAKORAN
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali ke Tanah Air setelah enam hari mencari keberadaan putera sulungnya, Eril, yang hanyut terbawa arus Sungai Aare, di Kota Bern, Swiss.
Kang Emil pulang bersama isterinya, Atalia Praratya dan puteri mereka, Camillia Laetitia Azzahra.
Sebelum kembali ke Indonesia, Kang Emil melakukan usaha terakhir mencari sang putera.
Beliau menyusuri Sungai Aare yang luas dan panjang itu dengan menggunakan sebatang tongkat.
Ia turun ke sungai, meraba-raba dasar sungai dengan ujung tongkatnya, berharap tubuh sang putra ada di sana, di bawah selimut air sungai Aare yang dingin.
Baca juga
Ditemani Tongkat, Ridwan Kamil Susur Sungai Aare Cari Eril
Usaha terakhir itu dimulainya dengan mengumandangkan Azan di tepi sungai. Kang Emil berdiri menghadap sungai, tangannya memegang telinga, dan tatapannya lurus mengarah ke sungai yang membentang di hadapannya.
Dalam ajaran Islam, saat dilahirkan dan saat meninggal, manusia diperdengarkan kumandang Azan.
Kang Emil dan keluarga sudah ikhlas dan meyakini bahwa Eril sudah meninggal karena tenggelam di Sungai Aare.
Dalam keterangan KBRI di Swiss disebutkan otoritas setempat telah mengubah status pencarian Eril sebagai orang hilang, menjadi orang yang tenggelam.
Baca juga
Kekasih Eril: Tolong Bertahan Ril, Aku Tahu Kamu Sangat Kuat
Kesedihan yang luar biasa mendalam, diungkapkan Atalia, ibunda Eril dalam sebuah unggahan Instagram.
Ia mengunggah foto dirinya bersama Kang Emil dan puteri mereka sedang duduk bersimpuh di tepi sungai dan memandang ke kejauhan.
Menyertai foto tersebut, Atalia menulis kata-kata perpisahan yang menyentuh hati.
"Di sini di Sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, Mamah melepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat."
KOMENTAR