Diabetes Picu Infeksi TB

Binsar

Monday, 10-12-2018 | 08:32 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Jakarta, Inako –

Dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM. dr. Dicky Levenus Tahapary, SpPD, PhD mengatakan diabetes bisa memicu TB, karena itu mereka yang menderita diabetes berada dalam keadaan rentan terinfeksi TB.

Hal itu disamapaikan dr. Dicky, saat dalam acara media briefing program "Cities Changing Diabetes" di Jakarta, Minggu.

Menurutnya, selain sebagai penyakit yang menakutkan banyak orang, diabetes juga membawa banyak komplikasi. Salah satu masalah yang bisa muncul akibat penyakit diabetes adalah infeksi TB. 

"Respon kekebalan tubuhnya turun jadi mudah terkena tuberculosis. Di lain sisi tuberculosis memicu peradangan kronis dalam tubuh yang memicu gula darah naik. Jadi, seperti lingkaran setan," katanya.

Untuk itu, kata Dicky, penderita diabetes perlu menjalani pemeriksaan ada tidanya TB dalam tubuhnya, lalu sebaliknya mereka yang terkena TB harus mendapatkan pemeriksaan apakah menderita diabetes atau tidak. 

"Sekarang pasien diabetes harus skrining ada TB nya atau tidak. Dan sebaliknya, orang yang terkena TB, ada diabetesnya atau tidak, karena keduanya saling terkait," kata dia. 

Tak hanya TB, penderita diabetes juga berisiko mengalami komplikasi lain seperti kebutaan (jika pembuluh darah saraf mata terganggu), gangguan pada ginjal, merasa kebas sehingga tak menyadari adanya luka dan berakibat amputasi (jika saraf terkena) hingga stroke dan gangguan pada kaki. 

Selain kesadaran masyarakat untuk melakukan skrining rutin dan menjalani gaya hidup sehat, pemerintah daerah juga ikut andil dalam mencegah diabetes. 

Pemerintah provinsi DKI Jakarta misalnya, yang mencanangkan festival olahraga sepanjang tahun yang  mendorong setiap lingkungan terkecil di DKI baik setiap akhir pekan, masyarakat berkumpul melakukan olahraga. Harapannya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 

KOMENTAR