Dilarang Ikut Olimpiade Paris 2024, Rusia Akan Gelar Turnamen Sendiri

Rusia berencana mengadakan Pertandingan Persahabatan Dunia pada 15-29 September 2024 sebagai alternatif dari Olimpiade Paris, di mana atlet Rusia mungkin tidak diizinkan untuk berpartisipasi.

Pertandingan tersebut akan diadakan di Moskow dan Yekaterinburg, ibu kota Ural, berdasarkan dekrit yang ditandatangani Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa waktu lalu.

“Tujuan dari permainan ini adalah untuk memastikan “partisipasi bebas atlet Rusia” dalam kompetisi dan pengembangan “format baru kerjasama olahraga internasional,” kata keputusan tersebut, dilansir dari Marca.

Sekitar 5.500 atlet akan dapat berpartisipasi dalam Pertandingan Persahabatan Dunia, yang akan memberikan total hadiah uang sebesar 4,6 miliar rubel (sekitar $50 juta).

Sekitar 20 cabang olahraga Olimpiade dan 10 cabang non-Olimpiade diperkirakan akan dipertandingkan, sedangkan cabang olahraga lainnya yang akan membagikan medali masih dalam pembahasan.

Rencananya adalah mengadakan pertandingan tersebut setiap empat tahun sekali

“Sudah banyak negara yang ingin berpartisipasi,” kata Umar Kremlev, presiden Asosiasi Tinju Internasional.

Ibu kota Rusia akan menjadi tuan rumah upacara pembukaan dan Yekaterinburg, kota yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, akan menjadi tuan rumah beberapa kompetisi.

Pemerintah telah menugaskan pembentukan panitia penyelenggara, yang memiliki batas waktu dua bulan tahun depan untuk menyerahkan rencana kompetisi.

Pertandingan Persahabatan Dunia, yang mungkin mencakup parade di Lapangan Merah, kini akan diadakan setiap empat tahun sekali.

Menteri Olahraga Oleg Matitsin mengutuk pengecualian Komite Olimpiade Rusia, namun menentang pemutusan hubungan dengan seluruh dunia.

“Misi utama saat ini, dalam pandangan saya, bukan hanya bereaksi secara tekun terhadap perubahan tatanan olahraga dunia meski itu penting, tapi yang terpenting, menentukan peran dan tempat Rusia dalam membangun masa depan olahraga,” ujarnya.

Rusia juga akan mengadakan BRICS Games tahun depan pada 12-23 Juni – sebulan sebelum Olimpiade – di ibu kota Tatar, Kazan. 

Anggota asli grup ini – Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan –, anggota barunya – Iran, Arab Saudi, Emirates, Argentina, Mesir, dan Ethiopia – serta negara-negara undangan lainnya akan hadir.

Kazan juga akan menjadi tuan rumah Future Games pada tahun 2024, yang akan berlangsung dari 23 Februari hingga 3 Maret 2024, dengan tim dari lebih dari 100 negara.

Pertandingan ini akan menampilkan perkembangan terkini dalam kecerdasan buatan, teknologi informasi, robotika, realitas virtual, dan olahraga dunia maya, semuanya dikombinasikan dengan aktivitas fisik.