Dinamika Internal Partai Golkar Dan Probabilitasnya

Oleh. : Adlan Daie
Pemerhati dan Peneliti politik elektoral Indramayu.
Jakarta, Inako
Membaca dinamika politik internal partai Golkar Indramayu pasca penetapan H. Daniel Muttaqin sebagai bakal calon bupati Indramayu berdasarkan surat penetapan sementara DPP partai Golkar No: B-133/Golkar/III/2020, tanggal 20 Maret 2020 di tandatangani ketua umum, Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodwijk F. Paulus, terus terang, tidak mudah.dan sulit. Sisi kesulitannya selain penulis dalam posisi tidak bersentuhan langsung dengan dinamika partai Golkar, lebih dari itu, karena partai Golkar memiliki jam terbang memadai untuk memainkan orkestrasi politiknya di ruang publik yang susah ditebak, bahkan sering menjebak di akhir rangkaian adegan adegan politik yang dimainkannya.
BACA JUGA: Menimbang Surat DPP Partai Golkar dan Tantangannya bagi PKB - PDIP
Karena itu, penulis meletakkan bacaan terhadap dinamika internal partai Golkar di atas pada.level yang tersurat dengan ruang probabilitas dan kemungkinan problem problem politik turunannya , sebagai berikut :
Pertama, dalam perspektif pemahaman penulis surat DPP partai Golkar perihal penugasan kepada Sdr. H. Daniel Muttaqien di atas adalah benar adanya. Baik Sdr. Sukim Nur Arif maupun H. Saefudin, Pelaksana tugas ketua dan Sekretaris partai Golkar Indramayu, sejauh penelusuran penulis di sejumlah media, tidak sekalipun mempersoalkan validitas, keaslian dan keabsahan surat tersebut kecuali dari sisi prosedur turun dan beredarnya surat yang tidak melalui management tata kelola struktural partai Golkar Indramayu yang dipimpinnya.
BACA JUGA: Survey Elektoral dan Sinyal Untuk KPUD
Dalam konteks ini, terlepas dari problem sisi proseduralnya di atas, haruslah diakui, inilah kecanggihan dan kepiawaian loby politik H. Daniel Muttaqin, tentu dengan supporting penuh politik H yance, ayahandanya, tokoh politik senior sangat berpengaruh di partai Golkar Indramayu hingga mampu menembus hambatan sruktural partai yang tidak di bawah kendalinya di level DPD partai Golkar Indramayu dan level DPD partai Golkar Jawa Barat, berhasil mendapatkan surat penugasan sebagai bakal calon bupati Indramayu dari DPP partai Golkar dengan segala kerumitan faksi faksi internal politiknya.
Kedua, di sisi lain, penegasan Sdr. H. Saefudin, Sekretaris partai Golkar Indramayu bahwa surat DPP partai Golkar di atas telah dibatalkan (metro, 27 maret 2020) menandai fenomena baru bahwa orkestrasi politik partai Golkar Indramayu yang selama ini ibarat organ tunggal, dalam kendali satu tangan, mulai melemah tali ikat soliditasnya dibaca dari sisi dinamika faksi faksi internal politisnya. Keberanian Sdr. H. Saefudin menyatakan pembatalan surat DPP partai Golkar di atas di ruang publik harus diletakkan pula dalam konfigurasi back up politik struktural partai di atasnya dan kemampuan konsolidasinya di level struktural.partai di bawahnya.
BACA JUGA:Penjelasan Menteri Kominfo Tentang Aplikasi Nasional Tracing, Tracking dan Fencing Covid-19
Dalam kerangka bacaan politik di atas itulah H. Saefudin dalam posisinya sebagai Sekretaris partai Golkar Indramayu, sambil menunggu hasil Musda partai Golkar Indramayu, antara lain ditandai dengan penegasan pembatalan surat di atas, tentu memiliki nilai politis lebih secara struktural partai dibanding kader kader partai Golkar yang lain.
Penentuan peringkat berbasis survey saat ini hanyalah salah satu variabel karena memiliki trend probabilitas dinamis yang tinggi. Telaah mendalam penulis terhadap data survey profesional dan kredibel hingga saat ini ( Maret 2020 ) baru 12% pemilih di Indramayu yang telah memiliki pilihan politik terdistribusi ke beberapa bakal calon secara elektabilitas dengan kemungkinan bermigrasi atau berpindah pilihan sebesar 38%. Di sini lain, prosentase pemilih yang belum menentukan pilihan (undersided voters) sebesar 86%. Dengan kata lain, trend kemungkinan pergerakan elektabilitas masih sangat potensial berubah dalam rentang waktu beberapa bulan ke depan.
Maka, jika diandaikan secara probabilitas politik H. Saefudin diusung final oleh DPP partai Golkar sebagai calon bupati Indramayu, lalu pertanyaannya bagaimana kita membaca manuver lanjutan H. Yance, sumber daya politik utama dari H. Daniel Muttaqin dan Taufiq Hidayat dalam konteks pilkada Indramayu 2020? Apakah H. Yance akan mengambil opsi politik seperti lima tahun silam dengan menghimpun Gerindra, Demokrat dan PKS dalam satu koalisi mengusung paket Daniel-Taufik, atau varian KH. Satori di dalamnya untuk menegaskan kekuatan posisi politik lokalnya di jaringan akar rumput, ataukah mengakhiri posisi politiknya di arus utama narasi besar politik Indramayu yang telah digenggamnya selama 20 tahun terakhir?
Mari kita tunggu bersama hingga babak akhir sambil penulis mengingatkan PKB - PDIP (jika deal dalam satu koalisi) dan pasangan dari jalur independen (jika lolos dalam tahapan verifikasinya) untuk tidak buru buru merasa riang gembira diuntungkan secara elektoral poltik jika benar benar tubuh partai Golkar terbelah sebagaimana digambarkan dalam opsi skenario di atas.
BACA JUGA:Ujian Politik PKB dan PDIP
Kedua kubu irisan partai Golkar di atas dalam konteks kontestasi pilkada dengan paket pasangan masing masing berbasis update data survey setidaknya modal elektabilitas personalnya memiliki kemungkinan peluang menang yang sama di atas kemungkinan figur yang beredar di ruang publik akan diusung PKB - PDIP atau jalur independen kecuali mereka berbenah diri dari sisi penguatan basis elektoral, branding ketokohan calon yang kuat, sistem deteksi daya ganggu sistemik, dan daya jangkau kader beserta relawannya dibekali stamina politik memadai dan imun atau tak bergeming dari godaan godaan politik pragmatis yang men-lockdown gerakan elektoralnya di akar rumput.
Selamat berkontestasi politik secara sehat dan beradab.
TAG#ADLAN DAIE, #INAKORAN.COM, #PARATAI GOLKAR, #PILKADA INDRAMAYU
190234257

KOMENTAR