Cegah Covid-19, Disperindag Lebak, Semprot Disinfektan Pasar-pasar di Kawasan itu

Hila Bame

Saturday, 28-03-2020 | 11:38 am

MDN
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak gencar melakukan penyemprotan disinfektan Pasar-pasar yang ada di Kabupaten

 

Pandeglang, Inako

 

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak gencar melakukan penyemprotan disinfektan Pasar-pasar yang ada di Kabupaten. Tujuannya untuk mengantisipasi menyebarnya virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) dari Dinas Perdagangan (Disperindang) Kabupaten Lebak Dedi Setiawan, Jum'at 27 Maret 2020.

“Sudah dua pasar yang kita semprot, Pasar Rangkasbitung dan Bayah. Targetnya semua pasar yang ada di setiap Kecamatan kita akan semprot disinfektan.”kata Dedi Setiawan, Jum'at 27 Maret 2020.

BACA JUGA: Cuci Tangan Dapat Lindungi Tubuh dari Virus Influenza


Dedi menyebut pelaksanaan penyemprotan dilakukan pada saat malam hari. Hal itu, dia lakukan lantaran pagi dan siang masih ada aktivitas orang yang sedang berjualan.


"Sengaja kita memilih waktunya malam agar lebih leluasa. Untuk di Pasar Rangkasbitung kita sudah sediakan alat pencuci tangan agar para pengunjung bisa menggunakannya untuk cici tangan dan bisa selalu hidup bersih."ucap Dedi. 

BACA JUGA: Warga Jabar Diminta Jangan Mudik, Jangan Piknik

Dedi mengatakan untuk penyemprotan sendiri dilakukan di kios-kios yang kondisinya basah di setiap sudut. Dedi berharap masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam rangka hidup bersih dan ikut melaksakan program pemerintah agar tidak bepergian. 

“Kita bukan melakukan penyemprotan saja, tetapi selalu memberikan himbauan lewat sepanduk-sepanduk yang telah dipasang dan penyampaian kepada seluruh pemilik kios-kios yang ada di Kabupaten Lebak agar melakukan hidup sehat tujuannya untuk mengantisipasi menularnya virus Corona.’’terang Dedii.

Ditambahkan Dedi, seandainya kita bisa bekerja sama tentu setiap program-program yang dikeluarkan oleh pemerintah juga akan mudah dijalankan. 


"Kita tidak boleh panik tapi harus selalu waspada. Selalu jaga diri dan tidak boleh dulu mengadakan kegiatan dengan mengumpulkan orang banyak."pungkas Dedi. 

 

(M. Rohim)

KOMENTAR