Dinas Pertanian Biak Numfor Jadikan Kepulauan Padaido Sebagai Sentra Pengembangan Kelapa

Biak, Inako –

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKT) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menjadikan lahan seluas 50 hektar di Kepulauan Badaido sebagai sentra pengembangan kelapa. "Sentra perkebunan kelapa di Kepulauan Padaido terus dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama orang asli Papua," kata Kepala DPKT Kabupaten Biak Numfor I Made Suaryadana, di Biak, Minggu.

Ia mengatakan budi daya kelapa di daerah itu merupakan salah satu langkah dalam mendukung program perkebunan masyarakat di Kabupaten Biak Numfor. Untuk mengimplementasikan program budi daya tanaman kelapa di wilayah Kepulauan Padaido, pemerintah daerah akan menyediakan bibit unggul untuk kelompok tani setempat.

"Wilayah Kepulauan Padaido dan Aimando sangat potensial dijadikan sentra pengembangan budidaya tanaman kelapa," ujarnya.

Pada tahun anggaran 2018 Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Biak, lanjutnya, juga akan melaksanakan program tugas perbantuan yakni menanam cabe seluas 30 hektare serta tanaman pepaya seluas 10 hektare.

"Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Biak dengan tugas perbantuan juga akan mengembangkan 100 hektare tanaman jagung," ujar Suaryadana.

Selain itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak Numfor gencar mendorong penanaman keladi bete di bebagai kampung diantaranya Kampung Sarwom, Moibaken, Syiabes, distrik Swandiwe dan Kepulauan Numfor pada areal seluas 50 hektare.