Disparbud Ambon Dorong Peningkatan Kapasitas Pelaku Industri Musik

Ambon, Inako –

Upaya peningkatan kapasitas para pelaku industri musik di Kota Ambon sebagai salah satu cara mengembangkan ekonomi kreatif daerah itu, mendapat perhatian dan dorongan yang besar diari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat.

Perhatian dan dukungantersebut paling tidak dapat dilihat dari kegiatan workshop musik dan ekonomi kreatif yang dikuti oleh sejumlah komunitas musik di kota Ambon, belum lama ini.

"Peningkatan kapasitas pelaku musik dilakukan untuk agar ada manfaat seosial, ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Asissten II Pemkot Ambon, Robby Silooy di Ambon, Kamis (12/7/2018).

Menurutnya, kegiatan itu sangat penting karena selain berbicara tentang musik, juga soal pengembangan ekonomi kreatif yang akan membawa dampak ekonomi bagi pendapatan perkapita daerah, tetapi juga pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.

Mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia, merupakan peluang berharga bagi Pemkot Ambon untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui potensi sumber daya yang dimiliki.

"Semua pihak harus turut bersama mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia, bukan hanya pemerintah daerah, musisi, tetapi seluruh warga kota harus bergandengan tangan," ujarnya.

Musik merupakan bagian ekonomi kreatif melalui pengelolaan seni pertunjukan serta pengembangan industri didalamnya.

"Musik jika dikelola dengan baik, akan menjadi lokomotif penggerak bagi sektor-sektor ekonomi lainnya agar dapat turut berkembang," terangnya.

Disadari sungguh, mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kesiapan masyarakat Kota Ambon untuk dapat bersinergi dengan pemerintah dan stakehoder lainnya, agar musik dapat dijadikan ujung tombak ekonomi bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.