Ditengah Pandemi Covid-19, Basarnas Tarakan Akan Adakan SAR Go To School

Tarakan,Inako
Pandemi covid-19 yang hingga kini masih mewabah di Indonesia membuat banyak kegiatan penting terhambat.
Salah satunya kegiatan Badan SAR Nasional yang dari awal tahun hingga pertengahan tahun ini terpaksa terhenti. Terbentuknya kantor Basarnas Kalimantan Utara yang bertempat di Tarakan membuat banyak kegiatan yang harus dimaksimalkan kedepannya.
BACA JUGA:
Komentar Trump menempatkan bintang sepak bola A.S. di jantung debat hebat Amerika
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Search and Rescue Tarakan, Amiruddin. Ia mengatakan program utama Kantor SAR Tarakan adalah pembinaan potensi SAR, namun dikarenakan wabah yang menyebar, hal ini ditiadakan.
"Memang dikantor SAR yang baru seumur jagung ini harus dikembangkan potensi-potensi SAR yang ada, namun dikarenakan adanya covid jadi selama 2020 ini pembinaan potensi SAR ditiadakan sementara dan akan dilaksanakan di 2021 dan potensi ini akan kita bina ke semua lapisan, TNI-Polri lalu kepada masyarakat maupun mahasiswa dan pelajar, kita akan memberi langkah-langkah jika terjadi bencana, hal apa saja yang harus dilakukan," ungkap pria asli Makassar ini.
Selain itu ia juga mencanangkan akan adanya SAR Go To School sebagai agenda wajib di tahun 2020. "Hal ini penting, karena kita hidup di Indonesia yang kalau orang luar bilang kita ini
"Supermarketnya Bencana" jadi semua bencana ada jadi ini penting sebagai edukasi kepada anak-anak, jadi semisal mereka terjatuh mereka tau langkah-langkah apa yang aman dilakukan selanjutnya," terangnya kepada awak media.
Ia juga telah mengajukan kepada Kantor SAR pusat agar didukung dengan peralatan yang memadai, dikarenakan Kaltara sendiri terhubung 90% melalui jalur air sehingga membutuhkan boat dan kapal.
"Kami sudah mengajukan untuk pengadaan Refriger Invisible Boat yang bisa lebih mudah menjangkau daerah laut maupun sungai dengan lebih mudah, sedikit-sedikit akan kami lengkapi tapi semua kembali kepada keuangan negara lagi," ungkapnya berharap.
Termasuk anggota kantor SAR ia juga mendapat dukungan 4 tenaga kontrak langsung dari pusat sehingga dirinya sangat terbantu. "Saya berharap kantor Tarakan bisa besar, sehingga bisa berdiri sendiri dan bersaing dengan induknya," tutupnya.
KOMENTAR