Donald Trump Mengejek Joe Biden Karena Posisi Duduknya Saat Pemakaman Ratu Elizabeth II

Jakarta, Inakoran

Donald Trump telah mengejek presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan mengklaim dia akan mendapatkan kursi yang lebih baik di pemakaman Ratu Elizabeth II.

Pemakaman kenegaraan itu dihadiri oleh beberapa pemimpin dunia, dan mantan presiden itu menyatakan akan lebih dekat ke garis depan jika masih memimpin. Dia juga mengatakan bahwa posisi duduk Biden menunjukkan seberapa jauhnya Amerika Serikat di mata Inggris.

"Jika saya presiden, mereka tidak akan mendudukkan saya di sana." Trump menulis di platform media sosialnya, Truth Social. "Dalam Real Estat, seperti politik dan kehidupan, LOKASI ADALAH SEGALANYA!!!"

Dalam posting kedua dia menambahkan: "Inilah yang terjadi pada Amerika hanya dalam dua tahun yang singkat. Tidak ada rasa hormat! Namun, saat yang tepat bagi Presiden kita untuk mengenal para pemimpin tertentu dari negara-negara Dunia Ketiga.

"Jika saya presiden, mereka tidak akan mengatakan saya kembali ke sana-dan negara kita akan jauh berbeda dari sekarang!"

Kursi Joe Biden

Pada pemakaman yang diadakan di Westminster Abbey, Biden duduk di belakang Andrzej Duda, presiden Polandia, dan tepat di depan Petr Fiala, perdana menteri Republik Ceko.

Menurut Daily Mail, sebagaimana dilansir dari Marca, protokol menyatakan bahwa para pemimpin Persemakmuran ditempatkan di depan orang-orang dari negara lain, itulah sebabnya Biden berada sembilan baris di belakang rekannya dari Kanada, Justin Trudeau.

Beberapa baris pertama ditempati oleh Raja Charles III dan anggota keluarga kerajaan, sementara para tamu duduk di sebelah kiri, kanan, dan di depan panggung sambil memegang peti mati raja.

Pada Senin pagi, setibanya di biara, keluarga Biden bergandengan tangan. Presiden mengenakan jas hitam dan dasi. Sedangkan ibu negara mengenakan gaun Schiaparelli berwarna hitam.