DPR Minta Bank BUMN Jelaskan Proyeksi Ekonomi 2019

Jakarta, Inako
Para direktur utama bank badan usaha milik negara (BUMN) menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dalam rapat ini hadir Direktur utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo, Direktur utama Bank Negara Indonesia (BNI) Achmad Baiquni, Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono dan Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Suprajarto.
Selain itu juga hadir direktur keuangan Bank Mandiri Panji Irawan, Direktur BTN Iman Nugroho Soeko, Wakil Direktur utama BNI Herry Sidharta dan Direktur keuangan BRI Haru Koesmahargyo.
Rapat dipimpin oleh ketua komisi XI Melchias Markus Mekeng pukul 11.00 WIB. "Menurut catatan rapat dihadiri oleh 8 anggota dari 7 fraksi, berdasarkan ketentuan izinkan kami membuka rapat dengar pendapat dengan Himbara," kata Mekeng di komisi XI DPR, Selasa (15/1/2019).
Mekeng menjelaskan dalam aktivitas bisnis bank BUMN merupakan ujung tombak ekonomi nasional, ini tercermin dari kredit yang disalurkan ke sektor riil agar bisa sesuai target yang ditetapkan.
"Bank BUMN harus berpegang teguh dengan prinsip kehati-hatian. Komisi XI berharap agar bank BUMN bisa meningkatkan kinerja tahun 2019 ini," ujar dia.
DPR mengundang bank BUMN untuk memaparkan proyeksi ekonomi nasional dan proyeksi pertumbuhan perbankan tahun ini.
TAG#Bank, #Bank BUMN, #DPR, #Proyeksi Ekonomi
190216015
KOMENTAR