Dua Hari Jadi Anggota, Langsung Jadi Ketum Partai: Itu Tua Banget, Mas 

JAKARTA, INAKORAN.COM 

Konsultan politik dan pendiri Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah melontarkan kritik tajam pada langkah partai politik yang meng-ketum-kan tokoh yang baru dua hari terdaftar sebagai anggota partai. 

Menurut Eep, proses pemilihan dan penunjukkan itu merupakan praktik yang sangat tua.

“Dua hari saya jadi anggota partai, langsung jadi ketua umum tanpa ada proses demokratis di partai itu, itu tua banget, Mas,” ungkap Eep, dikutip dari tayangan Kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP pada Kamis (2/11/2023). 

Eep menambahkan, proses seperti itu dipraktikkan oleh partai-partai non modern yang belum mengenal demokratisasi dalam diri.

Dalam tayangan yang sama, Eep juga menyinggung para pemimpin muda. Menurut Eep, “muda” tidak hanya dititikberatkan pada faktor usia, tetapi juga pada tata cara dan landasan filosofi kerja. 

“Satu hal yang saya ingatkan yaitu muda. Itu bukan hanya definisi biologis atau fisik atau usia.”

“Muda itu adalah soal cara, soal tata, soal tata cara, soal sikap, soal landasan filosofi kerja. Itu muda.” 

Menyinggung pemimpin muda dan tokoh yang terpilih jadi ketua umum partai walaupun usia keanggotaannya baru dua hari, siapa yang dimaksudkan Eep Saefulloh?

Dalam tayangan itu, Eep tidak menyebut secara langsung tokoh yang dimaksud. 

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep diangkap jadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Senin (25/9/2023) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat. 

Kaesang baru bergabung dengan PSI dua hari sebelumnya yakni pada Sabtu (23/9/2023). Kaesang menjadi ketua umum partai pada usia 28 tahun.