Dua ribu orang ditahan Junta Myanmar termasuk Konsultan Ekonomi Suu Kyi Asal Australia

Hila Bame

Tuesday, 23-03-2021 | 11:18 am

MDN

 

YANGON, INAKORAN

 

Media Australia melaporkan bahwa dua konsultan bisnis Australia ditahan ketika mereka mencoba meninggalkan Myanmar, tetapi tidak jelas alasannya.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Australia mengatakan pihaknya memberikan bantuan konsuler tetapi menolak berkomentar lebih lanjut karena alasan privasi, demikian dilaporkan Agencies Senin (23/3)


BACA:  

Aktivis Myanmar menemukan cara baru untuk memprotes ketika UE menyetujui sanksi terhadap junta

 


Sean Turnell, penasihat ekonomi Australia untuk pemimpin yang digulingkan Aung San Suu Kyi, ditahan bulan lalu. Militer belum mengumumkan tuduhan apa pun terhadap Turnell, yang termasuk di antara hampir 2.000 orang yang menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik telah ditahan sejak kudeta.

 

"Setiap hari saya membayangkan saat telepon saya berdering dan Anda berada di ujung telepon, memberi tahu saya bahwa Anda sedang dalam perjalanan pulang," tulis istri Turnell Ha Vu di halaman Facebook-nya pada hari Senin.

"Saya berdoa agar hari itu segera berlalu. Sementara itu, saya sangat yakin bahwa Anda masih diperlakukan dengan baik, dengan bermartabat dan hormat."

Singapura, yang memiliki hubungan ekonomi yang dalam dengan Myanmar, sebelumnya menyebut aksi militer itu sebagai "aib nasional".

BBC mengatakan pada hari Senin bahwa salah satu reporternya di Myanmar yang ditahan oleh pria berpakaian preman tiga hari lalu telah dibebaskan. Aung Thura, dari layanan BBC Burma, ditahan pada hari Jumat bersama dengan seorang jurnalis yang bekerja untuk layanan berita domestik Mizzima.

Tidak ada kabar langsung tentang keberadaan reporter Mizzima.

KOMENTAR