Empat Daerah Di Papua Rawan HIV/AIDS

Binsar

Monday, 03-12-2018 | 09:38 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Jayapura, Inako –

Sebanyak empat kabupaten yang ada di provinsi Papua masuk kategori rawan HIV/AIDS. Keempat daerah itu adalah Kabupaten Nabire yang menempati urutan pertama, disusul Kota Jayapura, di urutan kedua, dan selanjutnya Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan Kabupaten Mimika di posisi keempat.

Kepala Dinkes Papua, Aloysius Giyai di Jayapura, Minggu, mengemukakan berdasarkan data jumlah kasus HIV/AIDS per 30 September 2018, keempat daerah itu memang kini masuk kategori rawan sehingga membutuhkan penanganan luar biasa dari semua pemangku kepentingan di Papua.

"Dari data yang diperoleh, hingga 30 September 2018 jumlah kasus HIV/AIDS di Nabire sebanyak 7.240 kasus," ujarnya.

Rinciannya adalah sebanyak 4.559 kasus AIDS di Nabire, selanjutnya 2.681 kasus HIV. Warga Nabire yang meninggal karena HIV/AIDS sebanyak 321 orang.

Aloysius menambahkan, selain Nabire, Kota Jayapura menempati urutan kedua dengan jumlah kasus HIV/AIDS sebanyak 6.189 kasus.

Tercatat 4.213 kasus AIDS di Jayapura, lalu sebanyak 1.979 kasus HIV. Warga Kota Jayapura yang meninggal karena HIV/AIDS sebanyak 185 orang.

Selanjutnya, urutan tertinggi ketiga kasus HIV/AIDS di Papua yakni di Kabupaten Jayawijaya dengan jumlah kasus 5.964 kasus.

Sebanyak 4.245 kasus AIDS di Jayawijaya, kemudian 1.719 kasus HIV. Warga Jayawijaya yang meninggal karena HIV/AIDS tercatat 416 orang.

Kemudian, urutan tertinggi keempat kasus HIV/AIDS Papua yakni Kabupaten Mimika. Jumlah kasus HIV/AIDS di Timika tercatat 5.670 kasus, sebanyak 2.726 kasus HIV, kemudian 2.944 kasus AIDS.

"Warga Mimika yang meninggal karena terkena penyakit HIV/AIDS sebanyak 170 orang," tambah Aloysius Giyai, yang juga mantan Direktur RSUD Abepura ini.

KOMENTAR