Empat Kebiasaan Minum Ini Dinilai Bisa Memicu Osteoporosis

Jakarta, Inakoran

Orang dengan usia lanjut rentan dengan osteoporosis, yaitu suatu kondisi yang membuat tulang menjadi lemah dan mudah patah. Osteoporosis dapat dicegah dengan menjaga pola makan yang sehat dan menghindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.

Melansir Timesnownews, secara umum, ada beberapa kebiasaan minum yang secara khusus dapat memperburuk keadaan pasien osteoporosis.

Asupan alkohol

Minum alkohol secara berlebihan – lebih dari delapan minuman per minggu pada wanita dan lebih dari 15 minuman seminggu pada pria – dapat menjadi masalah karena dapat memicu kekurangan kalsium dalam tubuh yang juga mengganggu produksi vitamin D.

Minum alkohol dapat berdampak buruk pada kesehatan tulang dan memperburuk risiko osteoporosis. Wanita yang minum terlalu banyak alkohol mungkin menderita kadar estrogen yang rendah dan periode yang tertunda juga.

Minum soda setiap hari

Asam fosfat, terutama ditemukan dalam minuman ringan, dan kafein dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh sehingga memicu dan memperburuk keropos tulang. Sebuah studi tahun 2020 di jurnal Nutrients menyatakan bahwa peminum soda setiap hari memiliki risiko lima kali lebih besar menderita patah tulang.

Minum susu yang tidak difortifikasi

Susu yang tidak difortifikasi mungkin tidak dapat memberikan tingkat vitamin D dan kalsium yang cukup yang dapat berdampak buruk pada kesehatan tulang. Akibatnya, risiko patah tulang osteoporosis meningkat.

Minum jus yang dimaniskan dengan gula

Jus manis, menurut ulasan tahun 2021 di Nutrition Journal, dapat berdampak negatif pada kesehatan tulang pada orang dewasa. Sebuah tinjauan 2018 di Missouri Medicine mengenai asupan gula berlebih mengungkapkan bagaimana aditif manis dapat berkontribusi pada osteoporosis. Ini dapat mengurangi jumlah kalsium dan magnesium yang dikeluarkan melalui urin dan dapat membatasi jumlah yang dicerna karena kekurangan vitamin D.