Fakta Terbaru, 22 Persen Serangan Jantung Menimpa Orang Muda

Jakartra, Inako –
Secara umum, orang menganggap, serangan jantung menimpa orang yang berusia di atas 40 tahun. Anggapan itu mungkin ada benarnya, sebab korban serangan jantung kebanyakan menimpa kelompok usia ini.
Akan tetapi, penelitian terbaru menampilkan fakta berbeda dari anggapan umum di atas. Penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia, belakangan justru banyak menimpa orang di dengan rentang usia antara 15-35 tahun.
Sebagaimana dirilis Sample Registration System (SRS) Survey 2014 dan Riskesdas 2013, sekitar 22 persen pasien penyakit jantung berusia di bawah 35 tahun.
Fakta itu sekaligus mematahkan anggapan selama ini bahwa penyakit jantung hanya milik kelompok usia di atas 40 tahun atau wanita yang sudah menopause.
Menurut dr Johan Winata SpJP (K) FIHA, spesialis jantung dan pembuluh darah, konsultan kardiologi intervensi dari RSPI Pondok Puri Indah, penyakit jantung disebabkan oleh tiga faktor yakni riwayat keluarga, diabetes, dan kebiasaan merokok.
“Terdapat tiga faktor risiko utama seseorang terkena serangan jantung, yaitu riwayat keluarga, diabetes, dan kebiasaan merokok" kata Johan, dalam acara diskusi media yang diadakan RSPI Group.

Menurut dr Johan, ketiganya dapat meningkatkan peluang serangan jantung karena mempercepat perlemakan darah yang menyumbat pembuluh darah.
Selain ketiga faktor di atas, penyebab lainnya adalah hipertensi, kolesterol dan gaya hidup. Gaya hidup yang dimaksud adalah minim aktivitas fisik. Tubuh yang kurang bergerak, ditambah pola makan yang buruk, dapat memicu timbulnya kolesterol tinggi.
Kadar kolesterol tinggi, terutama bila angka LDL di atas 180, dapat berdampak aritmia atau gangguan irama detak jantung menjadi sangat cepat. Aritmia juga merupakan penyebab nomor satu terjadinya serangan jantung. Maka itu, penting untuk mengontrol irama detak jantung dengan berolahraga.
TAG#Serangan jantung, #Usia muda
198735083

KOMENTAR